FeatureHeadline

Kisah Cinta Istri Donorkan Ginjal Untuk Suaminya

YR, 29 tahun, adalah potret perempuan yang layak jadi panutan. Betapa tidak, kecintaanya pada suaminya, dirinya rela dan ikhlas mendonorkan sebelah ginjalnya buat Solahuddin.

YR, 29 tahun, adalah potret perempuan yang layak jadi panutan. Betapa tidak, kecintaanya pada suaminya, dirinya rela dan ikhlas mendonorkan sebelah ginjalnya buat Solahuddin.

Kisah YR yang mendonorkan ginjal ini, terungkap dari akun facebook Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh, yang diunggah, Sabtu, 3 Agustus 2019.

Melalui akun tersebut, diterangkan bahwa, Solahuddin, adalah Jaksa pada Kejati Aceh, yang pada usia 41 tahun di vonis mengalami gagal ginjal.

Dalam kurum waktu enam bulan YR, setia mendampingi sang suami dalam menjalani perobatan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dan sampai kemudian, melakukan operasi transplantasi atau cangkok ginjal.

Kajati Aceh, Irdam SH MH, mengaku mendapatkan informasi perihal proses donor YR kepada suaminya itu, dari Asisten Intelijen (Asintel), Mukhlis, yang melaporkan pada dirinya.

Solahuddin sendiri, kata Irdam, merupakan salah seorang bawahannya, yang sehari-hari bertugas sebagai Kasi A pada satuaj kerja bidang intelijen di institusi kami, terangnya.

“Saya kaget mendapatkan informasi ini, dan menilai betapa beruntungnya Solahuddin mempunyai seorang istri yang setia lahir dan bathin,” tukasnya.

Atas peristiwa ini, dirinya selaku pimpinan, mengaku bangga dan terharu atas pengorbanan dan kesetiaan lahir bathin dari istri jaksa Solahudin tersebut.

”Ini Rahmat dan Kebesaran Allah SWT, semoga sikap yang ditunjukkan istri pak Solahudin ini bisa menjadi teladan bagi perempuan-perempuan lain bagaimana menjadi istri yang penuh pengabdian, rela berkorban dan setia lahir bathin demi sang suami yang dicintainya,” kata Irdam.

Sebagai Kajati Aceh, lanjut Irdam, dirinya mengapresiasi tim cangkok ginjal RSUD dr Zainoel Abidin yang berhasil melakukan operasi transplantasi (cangkok) ginjal terhadap salah satu anggotanya. “Saya apresiasi atas keberhasilan ini,” sebutnya.

Direktur RSUZA Banda Aceh, dr Azharuddin, saat dikonfirmasi perihal operasi transplantasi ginjal, yang dilakukan kedua pasangan tersebut, membenarkannya. Namun, secara spesifik dirinya mengaku tidak mengetahui identitas pasien.

“Iya benar, minggu lalu kita ada operasi transplantasi ginjal, dari istri pada suaminya,” katanya.

Operasi transplantasi (cangkok) ginjal tersebut berhasil dilakukan oleh Tim Cangkok Ginjal RSUD dr Zainoel Abidin (RSUZA) bersama para ahli dari Jakarta.

Tim cangkok ginjal yang diketuai oleh dr Abdullah SpPD-KGH FINASIM itu terdiri dari spesialis Konsultan Ginjal Hipertensi (KGH), spesialis bedah urologi, anestesi (pembiusan) serta di back-up oleh ahli radiologi dan psikolog.

Azharuddin juga menegaskan, operasi transplantasi ginjal yang dilaksanakan pihaknya, adalah merupakan yang ke empat kalinya, dan kesemuanya berjalan dengan sukses dan lancar. “Transplantasi ginjal adalah kemajuan yang dicapai rumah sakit milik pemerintah Aceh ini,” kata Azharuddin. (SKY)

Shares: