NewsPolitik

KIP Pidie Jaya Usulkan Anggaran Rp 31 Miliar untuk Pilgub Aceh

KIP Pidie Jaya Usulkan Anggaran Rp 31 Miliar untuk Pilgub Aceh

PIDIE JAYA (popularitas.com) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Pidie Jaya, sedang menyusun draf kebutuhan anggaran untuk suksesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tingkat Provinsi Aceh tahun 2022.

Perkiraan anggaran dalam menyukseskan tahapan-tahapan pemilihan gubernur (Pilgub) Aceh, yang direncanakan akan diselenggarakan dua tahun lagi itu untuk wilayah Kabupaten Pidie Jaya sebesar Rp 31 miliar.

Ketua KIP Kabupaten Pidie Jaya, Iskandar menyebutkan, proses penyusunan anggaran tersebut merupakan tindak lanjuti dari intruksi KIP Aceh menjelang suksesi Pilkada 2022 mendatang.

Walau tahapan-tahapan Pilkada 2022 tingkap Provinsi Aceh itu sendiri belum disusun oleh KIP Aceh. Namun berdasarkan intruksi melalui rapat daring sekitar dua pekan lalu, pihaknya langsung melakukan perencanaan kebutuhan anggaran untuk wilayah Pidie Jaya.

“Perintah KIP Provinsi, kita disuruh susun anggaran untuk Pilgub, dan saat ini sedang kita susun,” kata Iskandar kepada popularitas.com, Rabu (24/6/2020).

Kebutuhan anggaran suksesi Pilgub Aceh akan rampung disusun akhir Juni atau paling telat awal Juli 2020, baru kemudian diserahkan ke KIP Aceh.

Dalam perencanaan kebutuhan anggaran tersebut, pihaknya melalui Sekretariat KIP Pidie Jaya, berpedoman pada petunjuk teknis tentang penyusunan anggaran Pilkada tahun 2020.

Lanjutnya, rencana usulan anggaran sebesar Rp 31 miliar itu diusulkan, mengingat adanya kenaikan honorarium untuk penyelanggaran Pilkada tahun 2022, tingkat kecamatan maupun gampong, berdasarkan surat ederan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terbaru.

“Surat baru dari KPU, gaji PPK yang sebelumnya Rp 1,6 juta, menjadi Rp 2,5 juta. Gaji yang tinggi naiknya, baik gaji PPK, PPS, KPPS, PPDP,” jelasnya.

Walau usulannya sebesar Rp 31 miliar itu, namun begitu dirinya belum mengetahui secara pasti besaran anggaran yang diperuntukkan khusus untuk honorarium, disebabkan proses penyusunan draf tersebut belum sepenuhnya rampung dilakukan.

Shares: