News

Keuchik Alue Jang: Gajah Liar Rusak Tanaman Warga

Sebelum Ollo Mati, Gajah Jinak Tampak Sehat di CRU Sampoiniet
Ilustrasi gajah

CALANG (popularitas.com) – Puluhan gajah liar merusak sejumlah tanaman warga di Desa Alue Jang, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Kamis, 28 November 2019 dini hari.

“Semalam Kamis (28/11) dini hari gajah hadir lagi dan merusak sejumlah tanaman kami, bahkan hanya sekitar satu kilometer lagi dari pemukiman warga,” kata Ruslian, Keuchik Alue Jang, Kamis, 28 November 2019.

Ia menyampaikan saat ini warga sudah sangat terganggu dengan kehadiran gajah tersebut apalagi yang dirusak bukan hanya tanaman namun gubuk warga juga menjadi sasaran pengrusakan.

“Gajah ada sekitar 25 ekor lebih yang turun, mereka merusak bukan hanya di satu tempat tapi berpindah-pindah, jika kita kumpulkan ada puluhan hektar yang hancur,” kata Ruslian.

Ia menyampaikan tanaman yang dirusak gajah bervariasi, ada pohon pisang, bibit padi, pepaya, tebu, pinang dan tanaman lainnya yang tidak dapat digunakan lagi.

“Kami sangat berharap perhatian pemerintah dalam penanganan, karena kami serba salah apalagi bintang tersebut juga salah satu binatang dilindungi,” kata Ruslian.

Maulidi anggota LSM Kita Peduli divisi sosial dan lingkungan yang turun langsung ke lokasi kejadian menyampaikan bahwa sejauh ini ada dua lokasi perkebunan warga yang dirusak kawanan gajah yang sama, yaitu di Gampong Ceuraceu dan Alue Jang, Kecamatan Pasie Raya dan kawanan gajah ini masih berada tidak jauh dari perkebunan warga.

Ia menyampaikan pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian dan akan melaporkan keluhan masyarakat tersebut kepada dewan Aceh Jaya.

“Masyarakat berharap ada penanganan serius dari pemerintah dan pihak dinas terkait, seperti pemasangan berir atau semacam parit, apa lagi ini masuk tahap musim penanaman padi di loksi tersebut, bibit padi yang hampir siap di pindahkan untuk ditanam warga sekarang hanya tinggal sisa yang tidak dapat digunakan lagi,” kata Maulidi.

Warga juga berharap adanya semacam ganti rugi terhadap tanaman yang dirusak kawanan gajah tersebut, sehingga beban masyarakat bisa terbantu.

“Mereka berharap ada bantuan terhadap pengrusakan tersebut, apalagi mereka bukan dari petani yang mampu dan modal pas-pasan,” katanya.* (ANT)

Shares: