HeadlineNews

Kesal Plt Gubernur Absen, DPRA Tutup Sidang Paripurna Raqan LPJ APBA 2019

Kesal Plt Gubernur Absen, DPRA Tutup Sidang Paripurna Raqan LPJ APBA 2019
Rapat lanjutan dengan agenda Penyampaian dan Pembahasan Rancangan Qanun Aceh tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2019 di Gedung DPRA setempat, Selasa (1/9/2020). (Fadhil/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) akhirnya menutup sidang paripurna dengan agenda penyampaian dan pembahasan Rancangan Qanun Aceh tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2019 di gedung DPR setempat, Selasa (1/9/2020).

Penutupan ini setelah mendapat persetujuan dari seluruh fraksi, kecuali Demokrat dan PPP. Rapat ini ditutup karena peserta sidang kesal terhadap Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang tak menggubris undangan lembaga legislatif.

Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin mengatakan, keputusan itu diambil karena Plt Gubernur Aceh tak hadir ke lokasi sidang setelah beberapa kali diberi kesempatan. Menurutnya, hal ini karena tak ada niat baik dari pihak eksekutif terhadap lembaga DPR Aceh.

“Kita sudah melakukan penundaan dua kali, memang tidak ada niat dari eksekutif untuk menyampaikan pertanggungjawaban,” ujar Safaruddin kepada wartawan, usai sidang ditutup.

Ia menjelaskan, apa yang dilakukan DPR Aceh telah memenuhi mekanisme ataupun ketentuan yang diatur dalam tata tertib dan perundang-undangan. Keputusan ini juga sudah dipertimbangkan dengan sangat matang antara pimpinan fraksi maupun DPR Aceh.

“Kita tidak bisa tolak atau tidak LPJ ini, tetapi paling tidak dapat menunjukkan sikap bahwa DPRA sudah seharusnya menggunakan hak yang dimiliki DPRA secara konstitusional,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah kembali tak hadir dalam rapat lanjutan paripurna dengan agenda penyampaian dan pembahasan Raqan Aceh tentang LPJ pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2019 di gedung DPR setempat, Selasa (1/9/2020).

Ini merupakan kali kedua Nova Iriansyah tak hadir dalam rapat paripurna Raqan LPJ APBA 2019. Pada rapat perdana Senin, 31 Agustus 2020 kemarin, orang nomor satu di Aceh itu juga tak hadir.

Ketidakhadiran Nova membuat sejumlah anggota DPRA geram, salah satunya Samsul Bahri alias Tiyong. Politisi PNA ini meminta rapat paripurna untuk ditutup saja.

Tiyong mempertanyakan kenapa Plt Gubernur Aceh tak hadir dalam rapat paripurna selama dua hari berturut-turut. Menurutnya, ini adalah upaya eksekutif dalam melumpuhkan lembaga DPR Aceh.

“Kenapa mereka Senin tidak hadir. Ini menjadi pertanyaan kita semua. Ini bukan masalah kurang harmonisnya antara eksekutif dan legislatif. Ini adalah upaya untuk melumpuhkan lembaga DPR, ini yang perlu kita ketahui bersama,” ujarnya. []

Reporter: Muhammad Fadhil
Editor: Acal

Shares: