News

Kerangka manusia diduga korban konflik gegerkan warga Aceh Timur

Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Julok AKP Masri Aswara mengatakan, temuan kerangka itu bermula saat Dolisyah, (40) bersama Syahrullah, (40) keduanya warga Dusun Meurandeh, Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur sedang melakukan pekerjaan renovasi tambak ikan milik Elmawati, (43) menemukan kerangka manusia yang terbungkus dengan kain mukena.
Kerangka manusia diduga korban konflik gegerkan warga Aceh Timur
PETUGAS saat mengindentifikasi kerangka yang diduga korban konflik yang ditemukan warga

POPULARITAS.COM – Warga Desa di Dusun Meurandeh, Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, digegerkan temuan kerangka manusia pada Selasa, 26 Januari 2021 sekira pukul 16.00 WIB.

Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Julok AKP Masri Aswara mengatakan, temuan kerangka itu bermula saat Dolisyah, (40) bersama Syahrullah, (40) keduanya warga Dusun Meurandeh, Gampong Ulee Blang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur sedang melakukan pekerjaan renovasi tambak ikan milik Elmawati, (43) menemukan kerangka manusia yang terbungkus dengan kain mukena.

Selanjutnya Dolisyah memberitahukan kepada Afrizal, (35), Sekdes Gampong Ulee Blang, ia melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Julok Bripka Salamuddin kemudian disampaikan ke Kapolsek Julok AKP MAsri Aswara.

Selanjutnya Kapolsek Julok beserta sejumlah anggotanya menuju ke lokasi kemudiang memasang police line di TKP. Kemudian petugas dari Puskesmas Julok bersama personel Koramil 07/Jlk dan personel Resmob Satreskrim Polres Aceh Timur tiba di TKP pada pukul 18.00 wib sampai dengan pukul 19.30 WIB dilakukan pencarian kerangka manusia tersebut dibantu warga setempat, setelah terkumpul kerangka dibawa ke Meunasah Gampong Ulee Blang guna dibersihkan.

Sekira pukul 19.45 WIB Tim Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur melakukan pemeriksaan dan pemotretan terhadap temuan kerangka tersebut. Setelah disusun kerangka tersebut terdiri dari dua manusia, satu orang dewasa dan satu orang diperkirakan masih anak anak.

Sekira pukul 20.15 WIB, M. Nasir, (38) warga Dusun Alue Iboh, Gampong Naleung, Kecamatan Julok berkeyakinan bahwa dua kerangka manusia yang ditemukan tersebut adalah jasad M. Yunus dan Mudasir yang merupakan ayah serta adik dari M. Nasir.

“Dari barang bukti yang ditemukan dilokasi berupa; baju kemeja, celana kain, jam tangan merk Tajima, dan sepasang kaos kaki, M. Nasir 80% berkeyakinan barang barang tersebut adalah milik ayah dan adiknya hilang pada Bulan Nopember 2003 silam,”

Yang kala itu saat pergi ke sekolah pada saat keduanya dinyatakan hilang pada masa konflik, M. Yunus berusia 51 tahun sedangkan Mudasir berusia 11 tahun.

Sekira pukul 20.45 WIB dilakukan shalat jenazah di Meunasah Gampong Ulee Blang dan kemudian kedua kerangka tersebut dimakamkan di TPU Gampong Ulee Blang.

Penulis : RIZKITA

Shares: