POPULARITAS.COM – Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama M. Fuad Nasar mendukung usulan yang dikemukakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) agar 50 persen dana umat dari kotak amal masjid di seluruh Indonesia disumbangkan untuk Masjidil Aqsa dan warga Palestina.
“Menyambut baik dan mendukung imbauan DMI tersebut. Ketika menggalang bantuan untuk rakyat Palestina, kita hanya melihat satu Palestina,” kata Fuad dalam keterangan resminya yang dikutip Senin (24/5/2021).
Fuad menilai banyaknya penggalangan donasi kemanusiaan bagi warga Palestina oleh berbagai elemen masyarakat patut diapresiasi. Terlebih, Baznas dan para Lembaga Amil Zakat turut membantu hal tersebut.
Menurutnya, hal tersebut membuktikan komitmen bangsa Indonesia untuk melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Pembukaan UUD 1945. Selain itu, sebagai refleksi panggilan kesadaran beragama sebagai muslim dalam hal solidaritas kemanusiaan.
“Ujian yang kini sedang dihadapi bangsa Palestina pada hakikatnya ujian untuk seluruh bangsa, seberapa besar kepedulian dan solidaritas kita semua,” kata dia.
Lebih lanjut, Fuad menilai rahasia bangsa Palestina tidak pernah kehabisan daya juang karena kekuatan iman dan tekad untuk merdeka. Semangat itu mirip dengan kondisi bangsa Indonesia sewaktu perang kemerdekaan dahulu.
Fuad pun berharap penyelesaian konflik antara kedua negara tersebut berlangsung adil dan harus dapat dicapai secara permanen.
“Karena kekuatan iman dan yakin bahwa perjuangan mereka mempertahankan Tanah Air diridai Allah SWT. Apalagi niat suci perjuangan menyelamatkan Masjid Al Aqsa adalah pasti diridai Allah. Semoga masalah Palestina dan Israel dapat diselesaikan tanpa menunggu akhir zaman,” kata dia.
Ketua DMI Jusuf Kalla (JK) sempat mengusulkan agar 50 persen dana umat yang terkumpul melalui kotak amal masjid di Indonesia disumbangkan untuk warga Palestina.
JK menilai gerakan masjid-masjid di Indonesia untuk menyumbangkan setengah dari hasil kotak amal tidak akan mengurangi pendapatan masjid. Sebab, animo masyarakat untuk menyumbang untuk warga Palestina sangat tinggi.
Sumber: CNN
