News

Kembangkan Wisata Unggulan, Aceh Miliki 797 Destinasi Menarik

Dispar: 123.391 wisatawan kunjungi Banda Aceh
Ilustrasi, wisatawan mancanegara mengunjungi obyek wisata PLTD Apung di Banda Aceh, Aceh, Rabu (26/9/2018). Kementerian Pariwisata menargetkan sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 dan menetapkan 10 destinasi pariwisata baru untuk menggenjot investasi pada sektor kepariwisataan.(ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

JAKARTA (popularitas.com) – Pemerintah Aceh berkomitmen untuk mengembangkan destinasi wisata di provinsi tersebut. Hingga kini setidaknya tercatat adanya 797 objek wisata menarik di Serambi Mekkah.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan pembangunan sektor pariwisata yang dipadukan dengan pengembangan usaha kreatif masyarakat menjadi salah satu program unggulan pemerintahannya.

Pembangunan sektor pariwisata ini, dipadukan dengan pengembangan usaha kreatif masyarakat.

“Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengidentifikasi, setidaknya ada 797 objek wisata serta 774 situs dan cagar budaya yang tersebar di 23 Kabupaten/kota di seluruh Aceh,” katanya dalam Forum Silaturahmi Aceh Meusapat 11, di aula kantor Badan Penghubung Pemeritah Aceh, di Jakarta, Sabtu, 21 Desember 2019.

Selain itu, Aceh juga memiliki beragam seni budaya yang unik, seperti tarian, adat istiadat, sastra, seni lukis, maupun kegiatan spiritual guna menarik masyarakat dunia.

Kekayaan alam tersebut kata dia sangat mudah dinikmati, karena aksesibilitas menuju tempat-tempat wisata di Aceh diyakini telah tersedia.

“Semua lokasi tujuan wisata itu dapat dikunjungi melalui jalur darat, laut, dan udara. Tersedia pula penerbangan intenasional ke Aceh, seperti dari Penang, Kuala lumpur, dan juga Jeddah. Sekarang sedang dibahas rencana pembukaan jalur penerbangan baru dari Aceh ke India [Port Blair], serta rute Sabang-PhuketLangkawi,” terangnya.

Dengan semua kemudahan itu, lanjutnya, maka tidak heran jika jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada 2018, kunjungan wisatawan ke Aceh mencapai 2,5 juta orang atau naik sekitar 20 persen dibandingkan dengan 2017. Tahun ini, kunjungan wisata diperkirakan mencapai 3 juta orang.

“Terpilihnya Aceh sebagai “World’s Best Halal Cultural Destination” kian mendorong kami untuk lebih bersemangat membenahi berbagai fasilitas wisata itu. Dengan demikian, wisata Aceh mampu meraih Peringkat terbaik pada Global Muslim Travel Index (GMTI) 2020,” kata dia.

Berdasarkan data Aceh Dalam Angka, sektor pariwisata rata-rata setiap tahun mampu memberikan kontribusi berkisar 5 % terhadap Produk Domestik Regional Bruto, Aceh. Kontribusi pariwisata ini masih berada pada urutan ke 8 (delapan) dari seluruh sektor.

“Oleh sebab itu, upaya untuk pengembangan sektor pariwisata ini harus segera ditingkatkan. Selain terus melakukan promosi dan perbaikan di berbagai bidang, tentu saja kami Juga siap belajar dari pengalaman berbagai daerah yang sudah berhasil dalam mengembangkan usaha pariwisata ini,” jelas dia. (RIL)

Shares: