News

Kehadiran Rumah Kemasan Aceh Disperindag sangat membantu pelaku IKM

Tak kurang satu tahun lamanya, Zahraini, warga Banda Aceh, menjadikan UPTD Rumah Kemasan Aceh (RKA) Disperindag Aceh sebagai langganan tempat mencetak kemasan untuk produk usahanya.
Kehadiran Rumah Kemasan Aceh Disperindag sangat membantu pelaku IKM

POPULARITAS.COM – Tak kurang satu tahun lamanya, Zahraini, warga Banda Aceh, menjadikan UPTD Rumah Kemasan Aceh (RKA) Disperindag Aceh sebagai langganan tempat mencetak kemasan untuk produk usahanya.

Usaha bernama Zahra Gallery itu berada di Ateuk Pahlawan, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Di sana, berbagai perlengkapan rumah tangga, asesoris, handmade dan mainan edukasi anak-anak ikut tersedia.

Agar produknya menarik di mata konsumen dan cepat laku di pasaran, Zahra Gallery menggunakan jasa UPTD RKA Disperindag Aceh sebagai tempat percetakan kemasan. Biaya cetak yang dengan harga sangat ekonomis menjadi salah satu alasan Zahraini menggunakan jasa tersebut.

Dikatakan Zahraini, pelayanan yang baik serta harga yang ekonomis sangat membantu proses produksi para IKM agar tetap berjalan dan bisa terus berkembang, terutama di tengah pandemi Covid-19.

“Kehadiran Rumah Kemasan Aceh sangat membantu kami para pelaku IKM, apalagi pandemi dua tahun belakangan ini sangat terasa bagi kami pelaku usaha,” ujar Zahraini, saat dihubungi popularitas.com, belum lama ini.

Zahraini berharap UPTD RKA Disperindag Aceh terus mendukung dan memberikan pelayanan yang baik untuk para IKM di daerah ujung barat Sumatera itu.

“Terimakasih sebesar-besarnya yang selama ini sudah mensuport para IKM dalam kondisi jatuh bangun selama pademi untuk mengembangkan dan mempertahankan usahanya,” tutur Zahraini.

Hal senada juga disampaikan owner Inur Cem, Nur Asiah. Usaha yang berada di Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar ini sudah berlangganan dengan UPTD RKA Disperindag Aceh sejak 2021.

“Alhamdulillah, setelah saya berlangganan dengan dengan Rumah Kemasan Aceh, sangat membantu, kalau masalah harga ya sesuai kualitas, dan intinya saya sangat senang dengan pelayanan,” kata Nur Asiah.

Nur Asiah sangat puas dengan hasil percetakan yang dilakukan di UPTD RKA Disperindag Aceh. Hanya saja, ia memberikan saran agar bau dari kotak kemasan bisa dikurangi, sehingga tak mengganggu makanan dalam produk tersebut.

Langganan 225 IKM

Kepala UPTD RKA Disperindag Aceh, Dewiana menyebutkan bahwa pada tahun 2021 tercatat tak kurang dari 225 IKM mencetak kemasan di UPTD yang ia pimpin itu. Ratusan IKM ini berhasil menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp64 juta dari target Rp2,5 juta.

“Jadi selain membina masyarakat, kita juga bertugas peningkatan PAD, ini sesuai Qanun Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Retribusi dan Perubuhan Qanun No. 2 tahun 2021,” ucap Dewiana.

Dalam kesempatan itu, Dewiana juga menjelaskan pentingnya kemasan. Selain sebagai media promosi, menurutnya, kemasan juga penting dalam melindungi konsumen dalam hal kesehatan.

UPTD RKA Disperindag Aceh Dukung Pengembangan Produk Industri Kecil dan Menengah melalui jasa desain dan cetak kemasan
Kepala UPTD Rumah Kemasan Aceh (RKA) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Dewiana menunjukkan
mesin produksi kemasan di gudang RKA Disperindag Aceh, Kamis (30/9/2021). (Muhammad Fadhil/popularitas.com)

 

Terkait produk yang mengandung lemak tinggi misalnya, kemasan akan menjelaskan risiko-risiko bagi penderita kolestrol jika mengonsumsi cemilan tersebut. “Contohnya, produknya ada mengandung lemak tinggi, tanpa kita memberi informasi di kemasan itu, ada orang misalnya riwayat penyakit kolestrol, artinya dia tidak boleh memakan produk itu,” katanya.

Selain itu, kata dia, dalam memilih kemasan, pelaku IKM juga harus memperhatikan kualitas produk, sehingga saat tiba di tangan pembeli kualitas makanan dari IKM tersebut tetap terjaga.

“Memilih kemasan harus disesuaikan dengan isi. Contoh, kenapa Potato itu besar bungkusan, isinya sedikit, orang bilang “alah beli potato isinya segini”. Itu karena dia menjaga supaya nggak hancur Potato, itu cocok karena dia ada udara,” jelasnya.

Dewiana berharap para pelaku IKM di Aceh terus berinovasi, khususnya dalam membuat kemasan. Sehingga, dengan kemasan yang menarik, produk akan cepat laku dan bisa meningkatkan pendapatan usaha.

“Dan juga mereka harus mempertahankan kestabilan rasa, jangan hari ini rasanya A, besok B, artinya orang nggak menarik. Jadi, harus mempertahankan dengan rasa produknya, jangan rasanya setiap hari berubah,” katanya.

Harga Ekonomis Karena Subsidi

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh Mohd Tanwier menjelaskan, masyarakat dapat mengakses ke Pusat Kemasan Disperindag dengan biaya pemesanan yang lebih murah daripada jasa yang ditawarkan oleh pihak lainnya.

“Karena milik pemerintah, maka ada subsidi. Jadi, jika masyarakat memesan kemasan di sini harganya akan lebih murah,” ujar Tanwier saat mendampingi kunjungan Sekda Aceh, Taqwallah ke UPTD RKA Disperindag Aceh, Selasa (10/5/2022).

Dia menambahkan, di UPTD Rumah Kemasan juga menyediakan jasa konsultasi desain kemasan, cetak stiker label/merek kemasan, jasa sablon plastik, jasa sablon goni, jasa sablon goodie bag, jasa sablon kemasan jadi, sablon kemasan kotak, cetak kemasan kotak/box, cetak kemasan fleksibel, jasa sablon cup dan botol plastik dan cetak bahan A3/F4.

“UPTD Rumah Kemasan adalah unit pelaksana yang bertugas memberikan pelayanan terhadap masyarakat, pelaku usaha IKM dalam mengembangkan produk, di bidang kemasan, label, merek dan logo,” kata Tanwier. (**)

Shares: