POPULARITAS.COM – Keberangkatan jemaah calon haji (JCH) Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 tertunda. Penundaan terpaksa dilakukan karena pesawat yang akan mengangkut para jemaah mengalami gangguan teknis.
Sesuai jadwal, calon haji kloter 2 take off dari Bandar Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar menuju Madinah, Arab Saudi pada Kamis (16/6/2022), pukul 01.50 WIB dini hari.
Namun, karena ada permasalahan teknis pada pesawat, keberangkatan tertunda hingga mencapai 11 jam. Jemaah baru akan diberangkatkan pada pukul 13.00 WIB, siang ini.
Baca: Berangkat haji, pemain PSS asal Pidie absen di Piala Presiden 2022
Tim Humas dan Penerangan PPIH Embarkasi Aceh, Saifullah menyebutkan, keberangkatan calon haji Aceh kloter dua tertunda disebabkan adanya pemeliharaan pada pesawat Garuda Indonesia (maintenance).
“Jemaah haji itu tetap berangkat pada hari yang sama, cuma jam dan waktu yang bergeser, yang sedianya semula diberangkat 01.50 WIB, kemudian dialihkan menjadi pukul 13.00 WIB, kloter 2 akan meninggalkan asrama haji pada pukul 11.15 WIB, menuju bandara,” ujar Saifullah kepada wartawan, Kamis (16/6/2022).
Baca: Dewan soroti klinik kesehatan di Asrama Haji Aceh
Saifullah menjelaskan, kesalahan teknis yang sebelumnya terjadi di pesawat Garuda Indonesia, kini telah tertangani dengan baik.
“Informasi yang kita terima dari pihak Garuda, semua kendala yang ada telah tertangani dan ini sudah fix secara informasi dari pusat untuk pemberangkatan jam 1 siang ini,” sebut Saifullah.
Untuk diketahui, 393 jemaah kloter 2 itu berasal dari Kabupaten Bireuen, Banda Aceh, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Bener Meriah dan Gayo Lues.
Sebelumnya, 393 Embarkasi Aceh yang tergabung dalam kloter 1 telah diberangkatkan ke Madinah Rabu (15/6/2022) dini hari melalui bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ).
Jemaah lepas landas pada jam 01.25 Waktu Indonesia Barat dan diperkirakan akan tiba di bandar udara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) sekitar jam tiga dinihari waktu setempat.
Baca: Dokter: Calon haji perlu konsumsi air secara rutin tiap 2-3 jam
Para jemaah tersebut berasal dari Kota Banda Aceh, Sabang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara dan Pidie Jaya.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Iqbal melaporkan 393 JCH yang berangkat ke Arab Saudi terdiri dari 151 laki-laki dan 242 perempuan.
Mereka akan didampingi satu orang dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu dari Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan dua petugas kesehatan dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
“Serta dua orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD),” sebut Iqbal.
