POPULARITAS.COM – Aparat kepolisian di Lhokseumawe saat ini tengah menyelidiki terkait terbakarnya di area cooling tower ammonia bekas pabrik PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
Kapolsek Dewantara AKP Nurmansyah mengungkapkan, api tersebut diduga berasal dari percikan pemotongan besi tua yang dilakukan oleh karyawan PT Kirana Saiyo Perkasa.
“Saat bekerja mereka tidak mengontrol sehingga pada saat membesar sudah tidak terkontrol lagi, saat kebakaran itu karyawan tersebut sedang istirahat makan siang,” ujar AKP Nurmansyah kepada Popularitas.com, Senin (19/10/2020).
Lanjutnya, dibawah tumpukan besi tersebut adanya kayu, dan di area besi tersebut juga membakar benda lainya berupa fiber serta plastik. Sehingga membuat kobaran api semakin membesar.
Api berhasil dipadam satu jam kemudian setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran milik PT PIM, dan satu unit watercanon Polres Lhokseumawe dan damkar Pemda.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, untuk kerugian materi masih lidik, terkait kasus ini masih kita mintai sejumlah keterangan lainya,” pungkasnya.
Editor: dani
Reporter : Rizkita
