News

Kawanan gajah liar obrak-abrik tanaman warga di Aceh Jaya

Kawanan gajah liar mengobrak abrik-abrik sejumlah tanaman warga di Desa Ranto Panyang Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya.
Atas konflik gajah, BKSDA  Aceh bangun parit dan pasang GPS
Ilustrasi, dua gajah Sumatra liar memakan pohon pinang di perkebunan warga di Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, Kamis (25/11/2021). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/rwa)

POPULARITAS.COM – Kawanan gajah liar mengobrak abrik-abrik sejumlah tanaman warga di Desa Ranto Panyang, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya.

Salah seorang pemilik kebun, Suheri dikutip dari laman Antara, Sabtu (4/6/2022) mengatakan gajah tersebut sudah lama berada di seputaran kebunnya dan warga lainnya.

Bahkan, kata Suheri, keberadaan gajah itu sudah lebih 10 malam, sehingga mereka terpaksa meronda bersama untuk menjaga tanaman mereka.

“Sudah lumayan lama gajah tersebut menetap di seputaran kebun kami, kalau malam sering mereka keluar untuk merusak tanaman milik kami, makanya malam selalu kami jaga agar mereka tidak keluar dan merusak tanaman,” ujar Suheri.

Ia menambahkan kalau selama sepuluh malam terakhir pihaknya terpaksa mengusir gajah liar tersebut menggunakan alat manual dengan menghidupkan api ataupun bersorak agar mereka pergi.

“Perkiraan kami kawanan yang disana, bisa saja puluhan, biasa malam gajah -gajah itu keluar memakan tanaman kami di sana bahkan sawit, kelapa dan tanaman lainnya hampir habis di makan,” kata Suheri.

Ia berharap kepada pihak terkait baik itu BKSDA, maupun pihak Polhut agar bisa membantu untuk menghalau kawanan gajah liar tersebut agar bisa kembali ke hutan bebas agar tanaman masyarakat di sana terjaga.

Shares: