BANDA ACEH (popularitas.com) – Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian menilai, sumpah pemuda yang pernah digagas oleh para pendahulu memiliki makna penting untuk membangun bangsa ini.
Hal itu dikatakan Hendra Budian dalam menyambut momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober.
“Sumpah pemuda adalah ikrar kebangkitatan bangsa, persatuan, kekompakan harus dimakna sebagai sebuah variabel penting dalam mengisi kemerdekaan dengan membangun Bangsa ini,” kata Hendra Budian saat dihubungi popularitas.com, Senin, 28 Oktober 2019.
Hendra Budian menjelaskan, bagi Aceh, sumpah pemuda haruslah dijadikan momentum untuk menyusun narasi baru pembangunan provinsi yang dijuluki Serambi Mekkah ini dalam bingkai NKRI.
Selain itu, juga harus menjadi tugas bersama bagaimana mendefenisikan makna pembangunan yang tertuang dalam Undang-undang Pemerintahan Aceh (UUPA) dalam mengawal perdamaian di provinsi paling ujung barat Sumatera itu.
“Harapan kita, bagi pemuda Aceh, sumpah pemuda haruslah dijadikan momentum untuk menyusun narasi baru pembangunan Aceh dalam bingkai NKRI, tentu kesejahteraan bagi masyarakat Aceh harus menjadi tujuan kita bersama,” kata Hendra Budian.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Provinsi Aceh dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Senin, 28 Oktober 2019. Kegiatan itu dirangkai dengan deklarasi damai dan tabligh akbar.
Deklarasi damai dipimpin langsung oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Sedangkan tabligh akbar dipimpin ustaz kondang Indonesia, Ahmad Al Habsyi.
Selain itu, kegiatan juga diisi dengan sejumlah penampilan, antara lain marching band, drama kolosal, puisi dan sejumlah penampilan lainnya.*(C-008)
