Ketua Umum DPD Partai Demokrat Aceh, Nova Iriansyah menyatakan siap menggandeng Ketua DPW PAN Aceh Mawardi Ali sebagai calon wakilnya pada Pilkada 2022 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Nova merespon pertanyaan wartawan soal pernyataan Mawardi Ali beberapa waktu lalu tentang keinginannya mencalonkan diri sebagai calon gubernur Aceh pada Pilkada mendatang.
“Ya saya sedang melamar beliau menjadi cawagub, anggelnya jangan itu ya,” ungkap Nova kepada wartawan.
Nova menjelaskan bahwa dirinya sempat mengungkapkan di hadapan publik kalau Mawardi Ali sejatinya cocok menjadi Gubernur Aceh. Hal ini karena kesuksesannya memimpin Kabupaten Aceh Besar sudah terlihat.
“Niat beliau (Mawardi jadi gubernur) itu dulu saya yang mengawali, ketika ada tanam padi di Indrapuri dalam pidato saya bilang, melihat sukses-suksenya bupati Aceh Besar Pak Mawardi, kayaknya dia lebih pas jadi gubernur,” kata Nova.
“Lama juga beliau berpikir, baru-baru ini aja beliau mantap jadi calon gubernur,” lanjut Nova.
Sementara, Ketua DPW PAN Aceh Mawardi Ali menganggap pernyataan Nova Iriansyah hanya sebatas becanda sesama pimpinan partai politik.
“Iya becanda, hanya becanda beliau,” ucap Mawardi.
“Canda-canda politik,” kata Nova menimpali.
“Canda-canda politiklah,” lanjut Mawardi.
Mawardi menjelaskan bahwa pengusungan kader PAN pada Pilkada 2022 mendatang sangat dini untuk dibahas sekarang. Menurutnya, pertemuan hari ini hanya sebatas silaturahmi.
“Pilkada masih ni ya (jauh), ini hanya silaturahmi ajalah, nggak ada bicara masalah politik, nggak ada bicara masalah ini, tapi silaturahmi ini penting. Apalagi budaya kita Aceh itu kopi dan warung kopi biasanya bisa menyelesaikan banyak masalah,” jelasnya.
“Artinya memang sekarang bagaimana abang kita ini, Bang Nova yang sekarang sudah jadi gubernur, harus sukses jadi gubernur, tentu kalau beliau sukses jadi gubernur, ya rakyat Aceh akan sukses,” pungkas Mawardi.
