News

Kata DPRA Soal Bangunan Asrama Haji yang Mangkrak

Gedung Kemenag Aceh bersumber anggaran dari SBSN senilai Rp10 Miliar | FOTO: Al Asmunda

BANDA ACEH (popularitas.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Iskandar Usman Alfarlaky mengatakan siap mendampingi Kemenag Aceh, terkait mangkraknya bangunan berlantai tiga di asrama haji embarkasi Banda Aceh.

Iskandar meminta agar Kemenag Aceh dapat memberikan laporan kronologis dibalik masalah terbengkalainya proyek pembangunan asrama tersebut. Sehingga pihaknya akan menggelar rapat dan melakukan proses pendampingan.

“Kami di DPRA akan melakukan proses pendampingan bila perlu dengan Kemenag sama-sama bertemu dengan pihak DPR RI dan Kemenag pusat,” kata Iskandar usai menghadiri pelepasan jemaah calon haji Aceh kloter 2, Rabu 24 Juli 2019.

BACA: Gedung Asrama Haji Aceh Senilai Rp10 Miliar Dipenuhi Rumput Liar?

Kondisi gedung asrama yang sudah terbengkalai selama enam tahun itu, kata Iskandar, DPR Aceh baru mengantongi informasi tersebut setelah membaca pemberitaan media. Sebab, Kemenag Aceh belum pernah memberikan laporan baik lisan maupun tertulis secara resmi.

DPR Aceh, tuturnya, meminta agar pihak terkait dapat menyelesaikan pembangunan tersebut dengan secepatnya serta memperjelas status hukum. Iskandar akan mendorong anggota dewan di komisi 7 untuk menggelar rapat kerja bersama dengan Kemenag.

BACA: Bangunan Asrama Haji Aceh Mangkrak 6 Tahun, DPR RI Kecewa

Dalam rapat itu nantinya anggota dewan akan mendengar laporan secara resmi bagaimana persoalan yang terjadi sehingga gedung itu terbengkalai. Meski Kemenag Aceh sebagai lembaga vertikal, DPRA punya tanggung jawab moral.

“Jika tidak diperjelas maka ini akan terbengkalai dan bangunannya tidak bisa dimanfaatkan lantaran status hukum belum kelar. Maka untuk bisa dimanfaatkan ini harus bisa diselesaikan dengan secepat mungkin,” pungkasnya. (ASM)

Shares: