News

Kasus Covid Menurun, Bisnis Hotel di Aceh Mulai Menggeliat

Ilustrasi. (Foto: booking.id)

POPULARITAS.COM – Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh kini mengalami penurunan level status Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Merujuk ke Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 48 Tahun 2021, terhitung 5-18 Oktober 2021 mendatang, sejumlah daerah sudah berada di zona hijau Covid-19 atau penurunan level.

Dalam aturan itu tiga kabupaten berada di PPKM level 1 yaitu Aceh Tenggara, Aceh Utara, dan Kota Subulussalam. Lalu PPKM level 2 sebanyak 13 kabupaten, PPKM level 3 tersisa enam kabupaten, dan PPKM level 4 hanya satu kabupaten yaitu Kabupaten Pidie.

Direktur Operasional Arabia Group Aceh, Iwan Wahyudi, Sabtu (9/10/2021) menyebutkan, seiring penurunan tingkat PPKM geliat bisnis perhotelan dan restoran membaik.

“Misalnya di Arabia Group Banda Aceh, itu mulai merangkak naik. Sekarang 50 persen naik dibanding bulan Agustus dan September. Okupansi kita mulai membaik. Saat ini Banda Aceh PPKM Level 3 turun dari sebelumnya PPKM Level 4,” kata Iwan.

Sedangkan di Kota Sabang, sambungnya, tingkat hunian hotel bulan Oktober ini mulai banyak event wisata yang digelar pemerintah.

“Ada beberapa acara juga digelar di hotel. Agustus lalu, khusus Sabang itu total tanpa aktivitas,” katanya. Sedangkan untuk Kabupaten Aceh Tengah, sambung Iwan, terjadi kenaikan okupansi hotel. Namun tidak signifikan.

“Meski pandemi, bagi kita tentu berharap agar pemerintah daerah dan pusat memperbanyak event nasional di Aceh. Sehingga, tingkat hunian kita ditopang oleh even nasional itu. Kalau Aceh Tengah saat ini, mulai ramai akhir pekan saja. Hari biasanya masih minim hunian,” kata Iwan.

Pengamat ekonomi dari Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Halida Bahri, saat dihubungi terpisah, menyebutkan tingkat hunian hotel di Aceh akan semakin membaik seiring dengan penurunan level PPKM.

“Perlu juga sosialisasi pada wisatawan luar kondisi pandemi di Aceh. Agar wisatawan tidak khawatir bagaimana pandemi di sejumlah lokasi wisata. Terpenting itu, patuh protokol kesehatan sehingga bisnis tetap jalan dan wisatawan tetap nyaman,” pungkas Halida Bahri.

Sumber: Kompas

Shares: