News

Kasus Aktif Positif Covid-19 di Aceh Capai 6.203 Orang

Waspada, Virus Corona Bisa Picu Infeksi Jamur Hitam
Ilustrasi. Klildokter.com

POPULARITAS.COM – Kasus aktif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 6.203 orang. Sementara itu, jumlah penderita Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 95 orang, dan tujuh orang dilaporkan meninggal dunia.

“Kasus aktif merupakan jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Selasa (10/8/2021).

Ia menerangkan, peningkatan kasus aktif dalam dua pekan terakhir tidak terlepas dari tingginya kasus-kasus baru Covid-19 di Aceh dibandingkan dengan jumlah kasus yang sembuh, ditambah kasus meninggal dunia di Aceh.

Selama dua minggu, periode 26 Juli – 1 Agustus 2021 dan  2 – 8 Agustus 2021, kasus baru Covid-19 mencapai 3.494 orang. Sedangkan kasus sembuh dalam periode yang sama bertambah 1.790 orang, dan kasus meninggal dunia bertambah 128 orang. Kasus sembuh dan meninggal dunia sekitar 55,9 persen dari kasus-kasus positif baru mingguan tersebut.

Sementara itu, penambahan kasus positif baru dalam dua hari terakhir sudah mencapai 531 orang. Sedangkan yang sembuh 232 orang, dan meninggal dunia 27 orang. Beberapa kasus meninggal dunia tersebut kasus-kasus lama yang dilaporkan dalam dua hari terakhir, jelasnya.

Ia mengatakan tidak semua kasus aktif yang mencapai 6.203 orang itu dirawat di rumah sakit. Pasien Covid-19 yang dirawat pada 29 rumah sakit rujukan yang ada di Aceh sebanyak 588 orang saat ini. Sisanya, Sebahagian besar  pasien tanpa gejala atau gejala ringan yang melakukan solasi mandiri atau melakukan isolasi di tempat isolasi khusus lainnya.

Meski tidak semua penderita Covid-19 dirawat di rumah sakit, lanjut Juru Bicara yang akrab disapa SAG itu, namun sangat mempengaruhi tingkat pengisian tempat tidur atau Bed Occupation Rate (BOR) di ruang isolasi Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-emerging (PINERE) maupun di ruang Intensif Care Unit (ICU).

“Tingkat keterisian bed atau BOR rumah sakit yang biasanya hanya sekitar 20 – 25 persen kini meningkat hingga 50 persen dan bahkan lebih, dalam dua pekan terakhir,” katanya.

Bahkan, sejumlah rumah sakit perawatan Covid-19 di Aceh BOR-nya sudah di atas 80 persen, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, Aceh Besar, dan RSUD Kota Subulussalam. Begitu juga tingkat pemakaian bed rumah sakit rujukan utama di Aceh,  RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh, nilai BOR-nya terus meningkat, tuturnya.

Kemudian ia mengatakan, sejauh ini pasien Covid-19 maupun pasien non-Covid masih mampu dilayani dengan baik sesuai kebutuhan medisnya. Tetapi, apabila kasus positif baru dengan gajala sedang dan berat terus meningkat dikhawatirkan sistem pelayanan 29 rumah sakit perawatan Covid-19 di Aceh bisa terlampaui, katanya.

Karena itu, hindari sakit, imbuhnya. Jangan pernah berharap dirawat rumah sakit. Tindakan pencegahan dengan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 jauh lebih baik dan aman daripada harus terbujur di ranjang PINERE rumah sakit. Selanjutnya ia mengajak semua berdoa agar yang sakit segera sehat dan kasus-kasus baru tidak melonjak lagi di Aceh.

“Kita semua berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT agar Pandemi Covid-19 segera berakhir di Aceh dan di seluruh tanah air,” tuturnya.

Saat ini kasus akumulatif kasus Covid-19 Aceh yang telah mencapai 25.743 orang, per 10 Agustus 2021. Jumlah penderita yang sedang dirawat sebanyak 6.203 orang. Para penyintas Covid-19, sebanyak  18.444 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara akumulatif sudah mencapai 1.096 orang.

Shares: