News

Kapal Nelayan Pulo Nasi Disemprot Cairan Disinfektan

Penyemprotan disinfektan. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pulau Nasi merupakan wilayah dengan masyarakat yang mayoritas bekerja di sektor informal. Salah satu yang terbanyak adalah nelayan. Beberapa diantaranya bekerja di pasar ikan.

Ketika himbauan pemerintah datang, mereka tidak serta merta bisa berhenti berlayar, dan berdiam di rumah. Sepertihalnya pekerja sektor informal lainya, nelayan mengharuskan diri untuk terus ke luar rumah untuk mengisi pemasukan harian. Tanpa berlayar, nelayan tidak bisa mendapatkan nafkah untuk keluarganya.

Dompet Dhuafa Aceh melalui posko Covid-19 yang didirikan di Pulau Nasi, mengadakan progam Cekal (Cegah Tangkal) Covid-19. Salah satu yang dilakukan yaitu dengan penyemprotan kapal nelayan dengan cairan desinfektan.

Dengan dimotori oleh para relawan, desinfektan disemprotkan diseluruh bagian kapal. Terutama sisi-sisi yang sulit dijangkau untuk dibersihkan. Penyemprotan desinfektan dimaksudkan, untuk membunuh bakteri atau kotoran yang masih menempel dalam kapal. Sebagai salah satu langkah pecegahan bagi nelayan agar meminimalisir kemungminan untuk tertular.

“Tidak hanya berhenti di penyemprotan. Nelayan pun mendpatkan layanan pemeriksaan suhu, baik sebelum dan sesudah berlayar. Penyemprotan sendiri dilakukan dua kali. Dengan adanya penyemprotan desinfektan, nelayan pun lebih nyaman dan aman,” kata dr. Nuril Annissa Niswanto, selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Aceh, dalam keterangannya, Sabtu, 11 April 2020.

“Saya merasa nyaman disaat harus tetap berangkat, kapal pun sudah steril karena sudah disemprot cairan desinfeksi. Sebelum bernagkat dan pulang juga dicek suhu tubuh terlebih dahulu, terimakasih donator, terimakasih Dompet Dhuafa,” terang Ashar salah satu nelayan yang kapalnya disemprot disinfektan. (ril)

Shares: