DERU mesin motor gede terdengar lantang petang itu di Kyriad Muraya Hotel Aceh, Banda Aceh, Selasa, 24 April 2019. Belasan “kuda besi” pabrikan Harley-Davidson ini kemudian diparkir oleh sang pengendara di hotel.
General Manager Kyriad Muraya, Bambang Pramusinto yang mengetahui kedatangan rombongan moge ini bergegas menghampiri. Tak lama kemudian, para pemotor berjumlah 16 orang tersebut dipersilahkan memasuki loby hotel berbintang lima tersebut.
Wajah para pengendara ini terlihat lelah. Maklum saja, sudah beberapa hari rombongan ini menjajal aspal menggunakan sepeda motor pabrikan Amerika Serikat tersebut. Para rombongan yang belakangan diketahui anggota Motor Besar Indonesia (MBI) yang diketuai Le Tiong itu berangkat dari Tangerang pada Sabtu, 20 April 2019.
Kedatangan para rombongan MBI ini langsung disambut dengan welcome drink, yang menjadi menu penyambut tamu di Kyriad Muraya Hotel.
Di antara rombongan tersebut terlihat seorang anggota yang tak lagi muda. Usianya sudah di angka 70 tahun. Namun, soal stamina, pria tersebut boleh dibilang prima karena mampu mengendarai sepeda motor berbadan besar dari Pulau Jawa menuju ujung Pulau Sumatera.
Tak hanya itu, di antara para rombongan MBI ini juga terlihat dua orang perempuan. Seorang di antaranya bahkan masih berusia 20 tahunan.
Rombongan moge yang dipimpin Le Tiong ini sengaja menempuh jarak 2.462,9 Kilometer untuk mendukung potensi pariwisata di seluruh Nusantara. Mereka memilih Kyriad Muraya Hotel sebagai tempat penginapan, sebelum berlayar menuju Sabang pada Kamis, 25 April 2019.
Manajemen hotel yang berada di pusat kota tersebut telah menyediakan 12 kamar khusus untuk rombongan melepas penat. Berbagai fasilitas turut disajikan untuk memuaskan tamu jauh tersebut.
“Kami sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan mereka selama di Banda Aceh. Kami akan memberikan fasilitas yang terbaik selama mereka menginap di hotel kami,” kata Bambang Pramusinto.
Sepulang dari Sabang, rombongan yang juga tergabung dalam Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) itu bakal kembali singgah di Kyriad Muraya Hotel. Mereka hanya menetap sehari di Pulau Weh sebelum kembali ke daratan Sumatera.
Selain ke Banda Aceh klub motor besar ini juga akan melaksanakan touring ke daerah lainnya di Aceh, dan berbagai tempat di Indonesia. Tak hanya sekedar leha-leha, para pemotor tersebut juga kerap melakukan kegiatan sosial di banyak tempat yang disambanginya.(***)
