BANDA ACEH (popularitas.com) – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh, dr Hanif mengatakan bahwa berdasarkan hasil pelacakan kasus, transmisi lokal virus corona penyebab COVID-19 belum terjadi di wilayah Aceh.
Ia mengatakan bahwa 17 warga yang dikonfirmasi terserang COVID-19 semuanya tertular virus corona dari luar Aceh berdasarkan hasil pelacakan kasus.
“Untuk saat ini di Aceh setelah kita lakukan tracing (penelusuran) terhadap kasus-kasus positif yang ada di Aceh, itu belum terbukti ada transmisi lokal,” katanya di depan Rumah Sakit Jiwa Kota Banda Aceh, Rabu (13/5/2020) mengutip dari Antara.
Dalam pelacakan kasus di Kabupaten Gayo Lues, ia menjelaskan, ada 30 orang yang diduga melakukan kontak dekat dengan dua pasien COVID-19 dan semuanya tidak tertular virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan.
Orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan pasien COVID-19 asal Sumatera Utara di Kabupaten Bireuen, menurut dia, juga tidak ada yang terinfeksi virus corona menurut hasil pemeriksaan.
Selain itu, Hanif mengatakan, pelacakan riwayat kontak dilakukan pada tujuh dari 75 santri yang pulang dari Magetan, Jawa Timur, ke Tanah Rencong yang positif COVID-19 namun tidak mengalami gejala sakit berarti.
“Semua mereka (santri) yang telah kita tracing (lacak) baik dari Gayo Lues, Simeuelue, Bener Meriah, Aceh Tamiang, itu juga tidak menularkan ke orang lain, anggota keluarganya, juga tidak menularkan ke petugas kesehatan yang memberi pelayanan,” katanya.
Jumlah kumulatif pasien COVID-19 di Aceh total 17 orang, 12 sudah sembuh, satu meninggal dunia, dan empat masih menjalani perawatan.[acl]
