EkonomiHeadline

Kadin se-Sumatera Fokus Perkuat Integrasi di Beberapa Bidang

Bea Cukai Banda Aceh Bentuk Satgas Ekspor
Ilustrasi

BANDA ACEH (popularitas.com) – Penguatan kolaborasi dan sinergi yang kuat antara Join Business Council (JBC) Kadin se-Sumatera dengan JBC Kadin wilayah Malaysia dan Kadin wilayah Thailand saat ini sangat diperlukan melalui penunjukan Ketua JBC IMT GT dari Indonesia yang permanen di periode 2020-2024. Hal ini juga perlu disampaikan pada Munas Kadin Indonesia yang berlangsung di Bali pada 27-29 November 2019 mendatang

Demikian rumusan hasil rapat JBC IMT GT se-Sumatera dan Kabupaten/Kota se-Aceh yang berlangsung di Banda Aceh sejak 1-3 November 2019.

Peserta forum juga menyimpulkan perlunya sinergi yang kuat antara pemerintah dan pemerintah provinsi dengan Kadin se-Sumatera untuk penguatan kelembagaan JBC. Dalam forum tersebut, Kadin se-Sumatera juga meminta Pemerintah-Pemerintah Provinsi dengan Kadin se-Sumatera untuk memperkuat kelembagaan JBC.

“Kadin se-Sumatera (juga) meminta pemerintah untuk memperkuat kelembagaan dan mengalokasikan anggaran demi keberlangsungan JBC IMTGT Indonesia,” kata Juru Bicara Kadin Aceh, Hendro Saky, menyampaikan hasil rumusan rapat tersebut, Minggu, 3 November 2019.

Peserta rapat JBC IMT GT se-Sumatera juga sepakat untuk lebih fokus berkoordinasi dan mengintegrasikan Kadin di pulau ini di bidang konektivitas udara, laut, investasi dan perdagangan, pertanian dan industri hilirisasi serta pariwisata. Dalam rangka kerjasama Indonesia-India Maritime Cooperation melalui Statement on Shared Vision of India-Indonesia Maritime Cooperation in the Indo-Pacific, Rajendra Modi dan Joko Widodo, Kadin se-Sumatera juga sepakat menggagas kegiatan action plan kerjasama pengembangan konektivitas dan kerjasama ekonomi Aceh-Andaman Nicobar India (ANI) dalam bidang trade and investmen.

Tak hanya itu, dalam rangka kerjasama tersebut, Kadin se-Sumatera juga sepakat menggagas kegiatan action plan di bidang pengembangan infrastruktur Sabang, kebudayaan dan pariwisata, perikanan, kelautan dan pendidikan. Nantinya kegiatan tersebut dilakukan melalui joint task Force Indonesia on Aceh-Andaman Nicobar Aceh yang dimulai pada tahun 2020, “yang anggota adalah Kadin Aceh.”

“Kadin Aceh melalui Kadin RI juga meminta pemerintah untuk menggerakkan kerjasama Aceh-Andaman Nicobar India (ANI) untuk perdagangan barang dan manusia harus melalui pelabuhan Aceh, sebagai awal stimulus percepatan kerjasama, termasuk memperluas kerjasama sampai mainland India seperti Chennai,” pungkas Hendro.* (RIL)

Shares: