BANDA ACEH (popularitas.com) – Kadin Aceh pimpinan Muzakir Manaf (Mualem) melakukan kunjungan kerja ke Qatar, pada 15-21 November 2019. Kunjungan tersebut dalam rangka mengikuti Expo Indonesia 2019 dan beberapa agenda penting lainnya.
Rombongan Kadin Aceh berjumlah 10 orang dan dipimpin langsung oleh Mualem. Dia juga didampinggi beberapa wakil ketua, seperti Teuku Irsyadi, Suraiya IT, Nasruddin Abubakar.
Ikut serta dalam rombongan seperti Ketua Kadin Nagan Raya, Samsuar, dan Ketua Kadin Langsa Nazaruddin. Selain itu, perwakilan Kadin Aceh di New York, Iswandi, dan Fauzan Kamil dari perwakilan Kadin Timur Tengah, Zakaria, salah seorang pengusaha udang Aceh, serta Juanda Djamal, Direktur Eksekutif Kadin Aceh juga ikut bertandang ke Qatar.
Menurut Mualem, partisipasi Kadin dalam Expo Indonesia 2019 di Doha untuk mempromosikan semua produk UKM/IKM Aceh. Selain itu, juga mempromosikan pariwisata Aceh.
“Kita ingin dunia usaha Aceh dapat bergerak secara mandiri dan memiliki komitmen yang tinggi mewakili Aceh dalam hubungan perdagangan Internasional,” kata Mualem.
Mualem mengatakan Qatar penting bagi Aceh. Lagipula daerah ini telah berkontribusi bagi kemajuan usaha dan industri Migas Qatar di era 90-an.
“Kita ingin belajar dari mereka sehingga hari ini Qatar menjadi negara yang maju,” sebut Muzakkir Manaf.
Selama perjalanan di Qatar, Kadin Aceh juga melakukan serangkaian pertemuan resmi maupun tidak resmi, baik dalam rangka membangun hubungan sosial-budaya, maupun ekonomi, perdagangan dan bisnis.
Selain pertemuan bisnis, menurut Suraiya IT, Kadin Aceh juga sedang menjajaki kerjasama dalam bidang pendidikan dan lapangan kerja.
“Kita menyadari bahwa generasi muda Aceh sangat ramai dan perlu lapangan kerja. Potensi SDM kita perlu dikelola dengan baik, apapun kebutuhan di Aceh, kita mesti siapkan, terutama kemampuan bahasa dan keahlian lainnya,” jelas akademisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Kadin Aceh mengatakan kunjungan bisnis tersebut langsung dibiayai oleh masing-masing peserta. Lebih lanjut dia mengatakan, keikutsertaan dalam Expo ini merupakan murni inisiatif Kadin Aceh pimpinan Mualem.
“Namun demikian, kita tetap menyuarakan kepentingan pengembangan dagang dan bisnis Aceh,” ujar Juanda.
Makanya, sambung Juanda, apapun yang dapat dibangun di sini, meskipun dampaknya kecil, pihaknya tetap menunjukkan komitmen yang tinggi untuk menindaklanjutinya dalam rencana dan aksi konkrit, sehingga komitmen yang disepakati dapat memiliki dampak positif untuk memajukan Aceh.
“Komitmen bersama, baik dengan pengusaha Qatar maupun diaspora Aceh di Qatar, sama-sama wajib kita tindak lanjuti dengan aksi nyata,” tutup Juanda.* (RIL)
