EkonomiNews

Kadin Aceh Minta BPKS Permudah Izin Impor Gula

Wali Kota Banda Aceh Minta Bulog Tambah Pasokan Gula
Stok gula pasir. (Foto: net/indopolitika)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Ketua Umum Kadin Aceh, Makmur Budiman meminta Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS) untuk mempermudah izin dan pengurusan impor gula, ditengah kondisi terus melambungnya harga komoditi tersebut selama mewabah COVID-19.

Makmur Budiman mengatakan, BPKS adalah salah satu lembaga vertikal yang memiliki kewenangan dalam memberikan perizinan dan pengurusan untuk melakukan impor gula di kawasan Sabang, sebagai daerah free trade zone, atau kawasan zona bebas.

Saat ini, terang Makmur Budiman, ditengah situasi ekonomi global yang kian tak menentu, serta tingginya harga tebus gula di provinsi Aceh, sudah semestinya BPKS bekerja cepat, agar dapat segera mengatasi krisis serta mahalnya harga gula di daerah ini.

Menurut Makmur, saat ini, harga gula ditingkat pengecer mencapai Rp 22 ribu perkilogramnya, atau setara Rp1 juta/sak, isi 50 kilogram. Dengan nilai tersebut sangat memukul konsumsi sektor industri kecil, yang memanfaatkan gula sebagai bahan baku utama.

BPKS, terang Makmur, dapat melakukan memberikan kemudahan izin, impor gula secara cepat, tanpa menunggu regulasi ataupun izin kuota impor.

“Prinsipnya, kita datangkan saja dulu gula ke Sabang,” kata Makmur.

Karenanya, sebut Makmur, BPKS harus segera memproses pengusaha yang ingin mengajukan izin impor gula ke kawasan Sabang. Bagaimana teknis agar gula tersebut dapat sampai ke Banda Aceh, dan didistribusikan ke daerah lainnya, itu adalah persoalan yang nantinya akan dipikirkan setelahnya.

“Kita harus bergerak cepat, kasihan ini masyarakat kecil,” tegasnya.

Makmur Budiman juga mengharapkan, agar Forkopimda Aceh dapat memanggil pihak Kawil Bea dan Cukai provinsi Aceh, guna mencari solusi secara cepat, agar gula yang ada di Sabang, saat ini, dapat dimasukkan ke Banda Aceh, tanpa melalui proses perizinan yang rumit.

“Harus segera dicarikan langkah darurat, kasihan masyarakat,” ujarnya.

Sembari memobilisasi gula yang ada di Sabang saat ini, pihak BPKS diharapkan dapat terus memproses izin kuota impor gula yang diajukan pengusaha. Agar gerak dan langkah yang dilakukan untuk mengatasi kelangkaan gula dapat diatasi secara cepat dan berkesinambungan.

“Gak bisa main-main lagi kita, jika terus seperti ini, sektor industri kecil akan banyak gulung tikar,” tandasnya.[acl]

Shares: