EkonomiNews

Kadin Aceh Minta Bank Bukopin Tambah Produk Kredit Bagi UMKM dan Pengusaha Baru

BANDA ACEH (popularitas.com) – Ketua Kadin Aceh, Makmur Budiman, meminta kepada Bank Bukopin, untuk memperkuat sektor UMKM, melalui skema pembiayaan atau produk kredit yang yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha kecil dalam memperkuat bisnis dan produknya.

Hal itu dikatakan Makmur Budiman, saat acara sosialisasi dan penandatangan MoU produk pembiayaan Bank Bukopin, di Banda Aceh, Jumat, 11 Oktober 2019.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Gapensi, AKLI, Aklindo, dan Inkindo tersebut, Makmur, juga meminta agar bank tersebut, dapat memberikan kemudahan pembiayaan terhadap pengusaha baru, yang akan mengembangkan bisnisnya di provinsi ini.

Jika Bank Bukopin dalam menjalankan bisnis perbankannya, dapat bekerjasama dengan UMKM dan pengusaha baru, maka hal tersebut, akan berkontribusi positif dalam membantu pemerintah Aceh, yang saat ini tengah fokus dan gencar untuk upaya pengentasan kemiskinan.

“Saya harap, tidak ada istilah garis merah untuk skema pembiayaan UMKM,” tegasnya.

Selama ini, kata Makmur, perbankan dalam skema pembiayaannya, kerap melihat suatu usaha dari aspek bankable, atau kurang mampu memenuhi persyaratan perbankan, terutama masalah klasik, yaitu jaminan.

Sebenarnya sektor UMKM, sangat prospek untuk mendapatkan pembiayaan, karena para pelakunya, memiliki kejujuran dalam berbisnis, dan juga niat baik.

Tentu, kata Makmur, selain dapat membantu pembiayaan melalui skema produk perbankan, pihak Bank Bukopin juga diharapkan dapat mengarahkan CSR atau corporate social responsibilitynya, guna diarahkan pada sektor produktif.

Untuk optimalisasi CSR Bank Bukopin ke arah sektor produktif, sambung Makmur, pihak Kadin siap memberikan masukan, dan berdiskusi.

Dan harapan terakhir Kadin Aceh, dengan lahirnya Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh, Bank Bukopin diharapkan dapat melakukan penetrasi pasar, dengan memperluas jangkauan pelayanan perbankan, yakni melalui strategi pembukaan kantor wilayah, dan memperbanyak kantor cabang ke kabupaten dan kota.

Jika skema ini dapat direalisasikan, pihak Kadin akan mendorong para pengusaha Aceh yang tergabung dalam organisasi ini, untuk menyimpan uang mereka di Bank Bukopin.

“Kadin juga akan bantu sosialisasi agar masyarakat menabung di Bank Bukopin,” kata Makmur Budiman.

Sebelumnya, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan UMKM ke depan sangat strategis karena yang ingin dikembangkan adalah ekonomi kerakyatan.

Nova yakin, program ‘Aceh Kaya’ lewat UMKM bisa mendorong industri daerah sesuai sumber daya lokal. Bahkan pengusaha di sector seperti pertanian, industri, dan pariwisata bisa meningkatkan pembangunan masyarakat sekaligus meningkatkan lapangan kerja. (DRA/ril)

Shares: