BANDA ACEH (popularitas.com) – Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kadin Aceh, merencakan mengambil alih dan mengfungsikan pabrik kulit, milik pemerintah provinsi ujung pulau sumatera ini, yang berlokasi di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Kabupaten Aceh Besar.
Rencana ini terungkap saat survei yang dilakukan oleh Kadin pusat, dan Kadin Aceh, ke pabrik tersebut, yang saat ini kondisinya terbengkalai dan belum dimanfaatkan dengan baik.
Baca: Kadin Aceh Minta Pemkab Benahi Infrastruktur Pariwisata
Ketua umum Kadin Aceh, Makmur Budiman, mengatakan pada survei yang dilakukan tersebut, turut hadir salah seorang pengusaha asal Jakarta, yang menyatakan minat dan ketertarikannya untuk mengelola dan memanfaatkan pabrik kulit tersebut.
Dalam survei itu, hadir pengurus Kadin pusat, Gema Nusantara, dan Siswo Pranoto. Sementara dari provinsi, hadir wakil ketua umum bidang pertanian, Ir Mawardi, Wakil Ketua Umum bidang Investasi, Suraiya, komite investasi, Ferry Suferilla, dan Ketua Kadin Aceh Besar, Iskandar Aly.
Baca: Kadin: Kemajuan Aceh Ada di Tangan Pemuda
Makmur melanjutkan, usai survei, nantinya pihak Kadin Aceh dan pengusaha asal Jakarta tersebut, akan terlibat bersama dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan pabrik kulit tersebut.
Menurut Makmur, upaya ini adalah bagian dari rencana Kadin Aceh, untuk berperan optimal guna menghidupkan KIA Ladong. Jika nanti pabrik kulit ini berproduksi, kata dia maka akan melahirkan banyak industri hilir lainnya, yang dalam proses produksinya menggunakan bahan baku dari pabrik tersebut.
Pihaknya yakin, proses produksi pabrik kulit dapat dijalankan, hal ini mengingat potensi bahan mentah, untuk kebutuhan industri tersebut, tersedia dab melimpah di provinsi ini.
“Upaya menghidupkan pabrik ini, juga merupakan komitmen Kadin Aceh untuk membuka lapangan kerja seluasnya bagi masyarakat,” ujarnya. (ril)
