BANDA ACEH (popularitas.com) – Kabut asap yang menyelimuti langit Provinsi Aceh akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera mulai berkurang, usai semalam dan siang ini beberapa daerah di Aceh diguyur hujan, Rabu, 25 September 2019.
“Kemarin sore di sebagian provinsi Aceh dan di malam hari atau tengah malam dan pagi hari hujan. Alhamdulillah, kabut asap yang menyelimuti Aceh sudah berkurang banyak,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria Ahmad.
Daerah yang parah terpapar kabut asap seperti Aceh Tamiang, menurut Zakaria, kini kondisinya mulai jauh berkurang. Namun, Kabupaten Bener Meriah masih dalam keadaan yang sama seperti kemarin.
“Sedangkan di wilayah Rembele masih 800 meter. Karena geografi dataran tinggi ya. Kabut yang bertahan di sana adalah kabut asap bercampur dengan mist (uap air),” jelasnya.
Sementara jarak pandang di Aceh Utara kini sudah enam kilometer, Aceh Selatan empat kilometer serta Sabang lima kilometer.
“Artinya, secara keseluruhan hampir normal kembali,” sebutnya.
Pantauan popularitas.com di Banda Aceh, pagi dan siang hari ini, sudah beberapa kali terjadi hujan dengan intensitas sedang.
Namun BMKG Aceh masih mengimbau warga untuk waspada karena masih ada potensi asap akibat karhutla di beberapa provinsi di Sumatera masuk ke Aceh.
“Arah angin juga masih mengarahkan kabut asap ke Aceh, maka potensi masuknya (kabut asap) masih ada,” pungkas Zakaria.* (ASM)
