BANDA ACEH (popularitas.com) – Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Zaini Djalil meminta maaf pada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terkait menurunnya perolehan kursi dari partai tersebut pada Pemilu 2019 lalu di Provinsi Aceh. Zaini bahkan menyebut, menurunnya perolehan kursi akibat tsunami politik menghantam Tanah Rencong jelang Pemilu.
Permintaan maaf itu disampaikan saat silaturahmi bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di salah satu hotel di Banda Aceh, Jumat, 21 Februari 2020.
“Pertama, saya selaku Ketua DPW, harus menyampaikan rasa duka dan bersalah, Partai Nasdem yang diharapkan besar di Aceh tidak tercapai,” kata Zaini Djalil.
Ia menyebutkan, pada pesta demokrasi 2014 lalu, perolehan kursi Nasdem sangat mengembirakan, di mana mendapat 2 kursi di DPR RI, 8 di DPR Aceh, dan 62 di DPR kabupaten/kota. Jumlah itu diharapkan bertambah pada Pemilu 2019, namun tidak terjadi.
Zaini mengakui bahwa pesta politik pada 2019 lalu telah membuat Partai NasDem sangat merosot di Aceh, di mana tak ada satu pun kursi di DPR RI. Selain itu, kursi di DPR Aceh yang sebelumnya 8 berkurang menjadi 2. Demikian juga dengan DPR kabupaten/kota, dari 62 menjadi 48.
“2014 kita nomor dua di Aceh, tsunami politik yang tidak kita duga terjadi pada 2019, bagi kami ini musibah besar,” jelas Zaini.
Meski begitu, ia mengaku tak ada yang disalahkan atas capaian itu. Menurut Zaini, seluruh kader mulai dari kecamatan hingga pusat telah bekerja maksimal untuk meraup suara rakyat.
“Tidak perlu ada yang kita salahkan, saya merasakan bagaimana proses perjalanan panjang partai ini,” pungkasnya.
Silaturahmi tersebut dihadiri seratusan peserta yang terdiri dari pengurus DPW, DPC, sayap partai, anggota DPRK dan DPRA dari Nasdem dan sejumlah petinggi DPP Nasdem lainnya.*(C-008)
