News

Jubir Sebut Kasus Corona di Aceh Menurun

Aceh Tengah kembali ditetapkan zona merah penyebaran covid-19
uru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG)

Kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh kian menurun sejak awal November 2020, namun penularan virus corona masih terjadi dan tetaplah disiplin 3M.

Kasus konfirmasi baru 18 orang, sembuh bertambah 15 orang, dan tidak ada penderita meninggal dalam empat hari terakhir.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG kepada awak media di Banda Aceh, Minggu, 22 November 2020.

“Meski ada penambahan kasus konfirmasi baru setiap harian namun tren-nya terus menurun sejak awal November 2020,” katanya.

Ia menjelaskan, pada minggu I  (periode 2 – 8 November 2020) kasus konfirmasi baru sebanyak 261 orang, turun menjadi 224 orang pada minggu II (periode 9 – 15 November), dan turun lagi menjadi 213 kasus minggu III (periode 16 – 22 November 2020). Jumlah kasus konfirmasi dalam tiga periode tersebut sebanyak 698 kasus.

Sementara jumlah penderita Covid-19 yang sembuh bertambah sebanyak 1.041 orang dalam periode waktu yang sama. Sedangkan jumlah penderita yang meninggal sebanyak 29 orang, dan tidak ada kasus meninggal dalam empat hari terakhir, katanya.

“Melihat tren jumlah yang sembuh lebih tinggi dan hampir dua kali lipat jumlah kasus konfirmasi baru dalam tiga minggu terakhir, kita optimis pandemi segera berakhir di Aceh, namun kita tetap waspada dan tidak mengabaikan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ia menengarai, penularan Covid-19 masih terjadi di masyarakat. Bertambahnya kasus konfirmasi harian menunjukkan hal tersebut.

Untuk itu ia meminta warga tidak boleh lengah, alih-alih abai menerapkan 3M. Tetaplah menjaga jarak dan menghindari kerumunan, memakai masker, dan mencuci tangan, untuk mencegah lonjakan kasus baru Covid-19 di Aceh.

Shares: