HukumNews

Jokowi Minta Pangdam dan Kapolda Dicopot Jika Ada Kebakaran Hutan

POPULARITAS.COM – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kapolri dan Panglima TNI mencopot Kepala Polda dan Panglima Kodam jika di suatu daerah ada kebakaran hutan dan tak tertangani dengan baik.”Karena kalau ganti gubernur tidak bisa,” katanya saat memberi arahan di acara Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2018.

Kebijakan ini, kata Jokowi, sudah berlaku sejak 2016 dan merupakan cara yang efektif untuk menggerakkan satuan tugas pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

Menurut Jokowi, sejak 2015 jumlah titik panas (hot spot) di Indonesia menurun drastis. Ia meminta prestasi ini terus ditingkatkan demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Jokowi menjelaskan agar penanggulangan kebakaran hutan dan lahan kian efektif perlu menggerakkan seluruh pihak baik perusahaan, masyarakat, TNI, dan Polri. “Di Polri sampai Bhabinkamtibmas. TNI sampai Babinsa. Ini akan efektif,” ujarnya seperti dilansir tempo.co.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan jumlah Hotspot di Indonesia pada 2015 ada 21.929 titik. Pemerintah mengklaim angka ini menurun drastis di tahun berikutnya, yaitu 3.915 titik (2016) dan 2.567 titik (2107). “Turunnya langsung drastis,” kata dia.

Jokowi meminta agar di tahun ini tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan lantaran Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

“Saya ingatkan jangan sampai ada kebakaran sehingga mengganggu image, ganggu penerbangan, karena itu kerja keras agar perhelatan Asian Games bisa lancar tanpa terganggu kebakaran hutan dan lahan,” tuturnya.[acl]

Shares: