POPULARITAS.COM – Martunis Sarbini melelang jersey pemberian bintang sepakbola dunia Cristiano Ronaldo. Semua hasil lelang ini akan digunakan untuk biaya pembangunan pesantren dan sekolah di Aceh.
Informasi pelelangan ini disampaikan Martunis melalui akun Instagramnya @martunis_ronaldo.
“Saya, Martunis Sarbini. Hari ini Senin 7 Maret 2022/ 4 sya’ban 1443 H. Melelang salah satu jersey Ronaldo Manchester United Musim 2004/2005, yang ditanda tangani langsung olehnya,” tulis Martunis, dikutip popularitas.com, Rabu (9/3/2022).
Putra asal Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh ini membuka lelang jersey Ronaldo dengan harga Rp100 juta.
Martunis juga menyebutkan, jersey tersebut dipakai Ronaldo saat melawan klub Rumania Dynamo Bucaresty pada laga leg kedua Liga Champions.
Jersey tersebut diterima Martunis saat dirinya dan sang ayah bertemu dengan Cristiano Ronaldo pada 2005 silam.
“Saya niatkan hasil lelang ini juga untuk almarhumah ibu saya dan kakak saya yang telah mendahului saya di waktu Tsunami Aceh 2004,” kata Martunis.
“Saya buka lelang ini dengan Bidding Rp.100.000.000.- Dengan kelipatan Bid Rp.100.000.000. Jika bid run,maka nominal tertinggi kedua akan jadi pemenang,” tambah dia.
Martunis menyampaikan, lelang tersebut akan berakhir pada Jumat, 11 Maret 2022 pukul 19.00 WIB.
“Nilai tertinggi akan selalu saya up di insta stori Instagram saya,” demikian Martunis.
Martunis merupakan salah satu korban tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Ia mencuri perhatian sejumlah bintang sepak bola di Portugal karena menggunakan jersey timnas negara tersebut saat ditemukan selamat.
Karena itu pula, federasi sepak bola di Portugal mengutus Ronaldo untuk datang ke Aceh dan menjenguk Martunis.
Bintang Manchester United tersebut bahkan pernah memberi kesempatan belajar sepak bola kepada Martunis di klub Portugal, Sporting Lisbon pada 2015.
Setelah pulang ke Aceh pada pertengahan 2016 silam, karir Martunis meredup. Selain bermain liga antar kampung (tarkam), Martunis lebih banyak melakukan aktivitas sebagai selebgram hingga menjadi artis lokal.
Sejatinya, harapan Martunis menjadi pemain sepak bola profesional terbuka lebar saat klub kasta tertinggi Liga Indonesia, PS TNI (PS Tira Persikabo) menawarkannya bergabung di sana. Namun, ia memilih angkat koper dengan alasan cedera.
Kegagalan Martunis berlanjut setelah ia tidak lulus pada tes seleksi terbuka menjadi anggota Polri pada tahun 2017 di Mapolda Aceh.
