InsfrastrukturNews

Jembatan Terancam Ambruk di Delima Pidie Ditangani Tahun Depan

Kondisi jembatan Gampong Ceurih Kupula, Kabupaten Pidie. (popularitas/Nurzahri)

SIGLI (popularitas.com) – Pemerintah Kabupaten Pidie akan segera menangani jembatan melengkung di Gampong Ceurih Kupula, Kecamatan Delima, yang terancam ambruk dan kerap memakan korban.

Diketahui, kontruksi jembatan yang sangat menanjak itu kian mengkhawatirkan, soalnya, selain lendutan atau melengkung, gelagar atau beton penyangga tampak mengalami keretakan di bagian tengah leger tersebut.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Pidie, Tantawi, menyebutkan jembatan melengkung di Gampong Ceurih Kupula itu akan ditangani pada  APBK Perubahan 2020.

Menurutnya Dinas PUPR Pidie sudah menyiapkan Detail Engineering Design (DED) jembatan tersebut. Hanya saja, saat ini belum dapat ditangani disebabkan ketersediaan anggaran.

“Dokumen perencaaan pembangunan jembatan Ceurih Kupula sudah ada. Nanti kalau di APBK-P 2020 cukup anggaran, langsung kita bangun,” kata Tantawi.

Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kembali jembatan melengkung itu bahkan mencapai Rp2,5 miliar.

Jikapun nanti sisa APBK-P 2020 belum bisa menampung program pembangunan jembatan tersebut, maka kata Thantawi, akan ditangani pada tahun anggaran selanjutnya.

“Kalau tidak ada (APBK-P 2020), akan kita tangani tahun 2021 melalui dana Otsus,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, jembatan Gampong Ceurih Kupula terancam ambruk. Pasalnya, kontruksi bangunan tersebut tampak melengkung atau mengalami lendutan.

“Kalau dibangun kembali, jangan lagi tinggi seperti yang sudah ada, seperti jembatan yang di depan itu saja, kalau yang itu ‘kan jembatannya tidak menanjak seperti ini, sehingga ke depannya tidak lagi terjadi kecelakaan,” jelasnya.* (C-005)

Shares: