POPULARITAS.COM – Jembatan Krueng Kiran, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) yang mengalami kerusakan bagian Oprit hingga sekarang belum diperbaiki.
Padahal pada Kamis, 9 Juli 2020 Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) telah merekomendasikan bagian Oprit jembatan tersebut segera diperbaiki.
BACA JUGA: Dewan Berang Temukan Oprit Jembatan Tak Sesuai Perencanaan
Tetapi sudah enam bulan lebih setelah Pansus DPRA merekomendasikan untuk dibongkar, pihak terkait belum melakukannya.
Padahal saat itu politisi Partai Nanggroe Aceh (PNA) Muhammad Reza Pahlevi Kirani bersama Ketua DPRA Jamaluddin dan beberapa anggota dewan Dapil Pidie-Pidie Jaya menyidak pembangunan jembatan tersebut, menilai jembatan itu dibangun tidak sesuai perencanaan.
Pansus menemukan sudah mengalami kerusakan meski baru beberapa bulan rampung dikerjakan. Sehingga Pansus merekomendasikan untuk dibongkar dan dibangun kembali.
Jembatan tersebut dikerjakan oleh PT Tanjong Harapan bersumber APBA 2019 senilai Rp 11 miliar lebih. Kondisi Oprit atau kontruksi dinding jembatan yang berfungsi sebagai penahan timbunan di belakang abutment mengalami keretakan dan mengalami pergeseran.
“Sampai Minggu kemarin (pekan lalu) belum diperbaiki,” kata M Reza Fahlevi, Senin (11/1/2020).
Pahlevi mengaku, temuannya itu sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh. “Saya telah menyampaikan masalah ini ke dinas,” ungkapnya.[]
Editor: Acal
