HeadlineInsfrastruktur

Jembatan gantung penghubung Gampong Ara-Udeung terancam ambruk

Jembatan Gaung pehubung Gampong Ara dengan Desa Udeung di Bandar Baru, Pidie Jaya, terancam ambruk. Hal tersebut akibat struktur tanah penahan abutmen jembatan itu tergerus akibat bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Jembatan gantung penghubung Gampong Ara-Udeung terancam ambruk
Pengendara sepeda motor saat melintasi jembatan gantung penghubung Gampong Ara dengan Udeueng, yang tanah abutmentnya tergerus akibat banjir. FOTO : Nurzahri/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Jembatan Gaung pehubung Gampong Ara dengan Desa Udeung di Bandar Baru, Pidie Jaya, terancam ambruk. Hal tersebut akibat struktur tanah penahan abutmen jembatan itu tergerus akibat bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.

Kepala Desa Gampong Ara, Basri kepada popularitas.com, Senin (6/3/2022) menerangkan, pihaknya mengkhawatirkan jika tidak segera dilakukan perbaikan atau perawatan, jembatan itu akan ambruk.

Dijelaskannya, tergerusnya tanah abutmen jembatan gantung itu, karena bencana alam banjir yang terjadi beberapa bulan lalu. “Kalau gak di perbaiki, dipastikan amblas ke dasar Sungai Krueng Putu jembatannya,” katanya.

Kondisi itu, kata Basri lagi, telah dilaporkan pihaknya ke Pemkab Pidie Jaya, namun belum ada tanggapan. Pihaknya sangat berharap hal itu dapat segera ditanggulangi, jika tidak, nanti jembatan ambruk masyarakat yang akan kesulitan, ujarnya kemudian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya, M Nur, mengaku penanganan tanah abutmen jembatan gantung di Gampong Ara itu tidak masuk dalam rencana kerja tahun 2022.

Dalihnya, penanganan tanah abutmen tidak dikerjakan pada tahun 2022 disebabkan ketidaktersedian anggaran

“Untuk tahun ini belum ada,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pidie Jaya, Orizal Safitri menyebutkan akan secepatnya menurunkan tim untuk meninjau kondisi jembatan gantung tersebut.

“Kalau selama ini belum ada laporan ke kita. Tapi kalau begitu kondisinya secepatnya kita turunkan tim untuk mengecek,” ungkap Orizal.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: