News

Jelang Natal, Kondisi Aceh Aman dan Kondusif

Dispar: 123.391 wisatawan kunjungi Banda Aceh
Ilustrasi, wisatawan mancanegara mengunjungi obyek wisata PLTD Apung di Banda Aceh, Aceh, Rabu (26/9/2018). Kementerian Pariwisata menargetkan sebanyak 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 dan menetapkan 10 destinasi pariwisata baru untuk menggenjot investasi pada sektor kepariwisataan.(ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Aceh aman dan kondusif.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono usai upacara Operasi Lilin Tahun 2019 di halaman Mapolda setempat, Kamis, 19 Desember 2019.

“Kondisi Kamtibmas sementara wilayah hukum Polda Aceh dan jajaran dalam keadaan aman dan kondusif, dan kita juga berdoa Insya Allah sampai operasi ini selesai, situasi tetap aman dan juga kondusif,” kata Ery.

Ia menjelaskan, operasi lilin akan dimulai pada Senin, 23 Desember 2019 dan akan selesai pada Rabu, 1 Januari 2020. Selama operasi berlangsung, sebanyak 2435 personel gabungan diturunkan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru.

“Dalam kegiatan operasi ini kita melibatkan personel sekitar 2435 personel, itu yang terdiri dari beberapa stakholder yang ada, baik polisi, TNI, maupun dari unsur pemerintahan, dari organisasi dan stakholder yang berhubungan dengan operasi lilin dalam rangka persiapan Natal dan tahun baru,” jelasnya.

Adapun sasaran pengamanan, kata Ery, terutama sekali adalah gereja. Selain itu, tempat-tempat keramaian saat pergantian tahun, seperi objek wisata dan lain-lain. Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan berhati-hati di jalan raya.

“Imbauan saya kepada masyarakat, kalau tahun baru masyarakat kita di Aceh ini banyak ke tempat-tempat rekreasi, jadi saya imbau yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat supaya berhati-hati, patuhi peraturan lalu lintas yang ada, ingat bahwa keselamatan keluarga lebih utama, tidak perlu cepat yang penting selamat sampai,” katanya.

Di sisi lain, lanjut Ery, pihaknya juga akan fokus pada titik kerawanan seperti titik-titik longsor yang selama ini terjadi saat musim hujan. Polda Aceh akan mendirikan 44 pos pengamanan dan 26 pos pelayanan yang tersebar di sejumlah daerah di provinsi tersebut.

“Kita antisipasi musim hujan, mungkin daerah-daerah yang rawan longsor, rawan banjir itu yang akan menjadi antisipasi kita, dan juga lokasi-lokasi kegiatan kemasyarakatan yang berhubungan dengan perayaan Natal dan juga tahun baru,” pungkasnya.* (C-008)

Shares: