News

Jelang Milad GAM, Polda Aceh Tingkatkan Patroli

Milad GAM dan kontroversi bendera bintang bulan
Ilustrasi. (Foto: waspada)

Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dan jajaran polres bakal meningkatkan patroli dan pengamanan menjelang peringatan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 4 Desember 2020 mendatang.

“Menjelang 4 Desember, Polda Aceh selama ini telah melakukan kegiatan-kegiatan rutin, tapi kegiatan-kegiatan itu saat ini ditingkatkan,” ujar Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apryono kepada wartawan di Mapolda setempat, Rabu (2/12/2020).

Patroli tersebut, kata Ery, untuk mencegah adanya pengerahan massa hingga pengibaran bendera bintang bulan. Selain itu, Ery juga mengimbau kepada masyarakat untuk tak terprovokasi dan terus menjaga ketertiban.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi, situasi yang sudah aman dan damai di Aceh ini kita pertahankan,” kata Ery.

Sebelumnya, Juru Bicara Fraksi Partai Aceh, Yahdi Hasan menyampaikan ucapan selamat milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-44 yang akan diperingati pada tanggal 4 Desember 2020 mendatang.

“Kami mengimbau kepada masyarakat bahwa dalam pelaksanaan milad GAM kali ini mari kita isi dengan zikir dan doaa bersama yang kita hajatkan kepada para syuhada pejuang Aceh,” ujar Yahdi dalam rapat paripurna di gedung DPR Aceh, Senin (30/11/2020).

Yahdi juga menyerukan kepada semua pihak untuk tetap menjaga ketertiban serta mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dalam rapat itu, Fraksi PA juga menyampaikan kepada pemangku kepentingan di negeri ini bahwa milad GAM akan terus diperingati setiap tahun.

“Peringantan milad GAM tentu akan terus dilaksanakan dalam setiap tahunnya sebagai momentum untuk mengingatkan sejarah perjuangan masyarakat Aceh dalam menuntut hak dan keadilan dari pemerintah pusat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Yahdi juga berharap pemerintah Aceh dan RI untuk segetra merealisaikan semua poin-poiin MoU Helsinki pada 2005 silam.

“Semua poin-poin MoU Helsinki termasuk Bendera, Lambang dan Himne Aceh yang telah disahkan oleh Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Aceh harus dilaksanakan,” ujar dia.

Editor: dani

Shares: