NewsRamadan 1441 H

Jelang Lebaran, Pusat Perbelanjaan di Bireuen Mulai Dipadati Warga

Suasana salah satu toko penjualan pakaian di Kutablang, Kabupaten Bireuen. (Istimewa)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Warga Kabupaten Bireuen mulai memadati sejumlah pusat perbelanjaan tradisional di kabupaten tersebut untuk membeli pakaian menjelang lebaran Idul Fitri 1441 H.

Salah seorang pedagang pakaian di Kutablang, Rahmat Saputra mengatakan, peningkatan sudah mulai terlihat pada 15 Ramadan. Kini, peningkatan tersebut terus terjadi dari hari ke hari, terlebih menjelang H-10 lebaran.

“Peningkatan pembeli mulai meningkat, tetapi karena faktor hujan, jadi sedikit terganggu juga,” kata Rahmat saat dihubungi dari Banda Aceh, Sabtu, 16 Mei 2020.

Kata Rahmat, pada tahun-tahun sebelumnya, pembeli pakaian lebaran sudah meningkat drastis saat memasuki 10 hari jelang hari raya. Pembeli bahkan cukup padat pada malam hari.

Namun, katanya, pada tahun ini pembeli sedikit mengalami penurunan. Hal ini bisa jadi disebabkan dengan cuaca yang tak mendukung atau pendapatan ekonomi masyarakat Bireuen menurun selama pandemi virus corona.

“Sekarang kalau pagi ramai pembeli, warga mungkin khawatir kalau pergi sore atau malam akan terjebak hujan, karena di sini hujan hampir tiap hari,” jelasnya.

Setiap hari, kata Rahmat, rata-rata pendapatan di tokonya hanya Rp 8 juta hingga Rp 15 juta. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan tahun sebelumnya yang mencapai angka Rp 20 juta.

“Kami tahun lalu 20 Ramadan ke atas laku lebih Rp 20 juta, kalau sekarang paling tinggi Rp 15 juta, seperti kemarin lakunya Rp 8 juta, jadi tidak stabil,” ujarnya.

“Pembeli menurun mungkin karena khawatir hujan, bukan takut corona, karena di Bireuen Alhamdulillah masih 0 kasus positif,” tambah Rahmat.

Di toko Rahmat kerja, pembeli biasanya memburu baju lebaran dengan model semi koko. Para pembeli pun bervariasi, mulai dari usia remaja hingga dewasa.

“Yang semi koko termasuk paling diburu pembeli,” ujarnya.

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: