KesehatanNews

Jelang Idul Adha, Kondisi Pangan di Banda Aceh Aman

Ilustrasi belanja (Pixabay)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Menjelang hari raya Idul Adha 1441 H, kondisi bahan pangan di Banda Aceh aman, setelah dilakukan tes residu pestisida dan klorin.

Kepala Dinas Pangan Pertanian Perikanan dan Kelautan (DPPPK) Kota Banda Aceh Zulkifli Syahbuddin mengatakan, pihaknya telah melakukan tes residu pestisida dan klorin (pemutih) terhadap sejumlah Pangan Segar Asal Tanaman (PSAT).

Jenis pangan segar yang diuji berupa beras lokal putih dan merah,  daging sapi,  apel, semangka dan pir. Sedangkan untuk jenis sayuran,  tomat, sawi, cabe merah, kembang kol, bawang merah, labu dan wortel.

“Alhamdulillah, kita pastikan pangan yang beredar di Kota Banda Aceh aman,” katanya pada wartawan, Jumat, 24 Juli 2020.

Pengawasan pangan segar kali ini, kata dia dilakukan untuk memastikan keamanan pangan yang beredar di Kota Banda Aceh menjelang hari raya Idul Adha 1441 H.

Pihaknya juga menggandeng BBPOM Aceh, untuk melakukan uji laboratorium jika ditemukan makanan yang mengandung bahan kimia.

“Pengawasan yang telah kita lakukan merupakan implementasi dari Peraturan Presiden 86 tahun 2019 tentang Keamanan Pangan,” ujarnya.

Di samping itu Kepala Bidang Ketahanan Pangan,  Wahyuni Wahfar, mengatakan dari sejumlah pangan yang telah diuji umumnya tidak mengandung bahan kimia, hanya apel saja yang ada mengandung pestisida.

“Alhamdulillah dari hasil tes kita hampir semua negatif, hanya apel yang berasal dari Medan itu ternyata mengandung positif pestisida,” sebutnya.

Terkait temuan pangan yang mengandung bahan kimia tersebut,  akan dilakukan tindak lanjut dengan membawa sampel pangan tersebut ke laboratorium Dinas Pangan Aceh, untuk diuji secara kuantitatif. (dani)

Shares: