MEULABOH (popularitas.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Ahmad Yani mengaku jarak titik ledakan granat yang dilempar oleh Orang Tak Dikenal (OTK) hanya sekitar 15 meter dari kamar tidurnya.
Rumah politisi Partai Gerindra ini berada di Gampong Alue Perman, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat digranat Senin (8/6/2020) dini hari sekira pukul 03.45 WIB.
Saat peristiwa itu terjadi Ketua Komisi IV DPRK Aceh Barat ini sedang istirahat di kamarnya. Jarak antara titik granat meledak sekitar 15 meter. Dia mengaku, suara ledakan itu cukup membuat keluarganya kaget, karena suaranya sangat keras.
“Saat kejadian saya sedang di kamar bersama istri. Istri yang pertama kali mendengar,” kata Ahmad Yani saat dihubungi via telepon genggamnya, Senin (8/6/2020).
Setelah kejadian itu dia bersama istri langsung keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi. Ternyata tetangganya sudah terlebih dahulu berhamburan ke luar rumah melihat ada ledakan tersebut.
Granat tersebut meledak persis di samping rumahnya yang berdekatan dengan rumah tetangga. Kata Ahmad Yani, akibat ledakan itu kaca rumah miliknya pecah, begitu juga rumah milik tetangganya juga ikut hancur. Setelah itu dia langsung menghubungi Polsek setempat untuk memberitaukan kejadian tersebut.
Dini hari itu juga, sebutnya, personel Polsek, Satreskrim hingga Kapolres Aceh Barat menuju lokasi kejadian. Setelah dipriska awal, ternyata ledakan itu bersumber dari granat.
“Malam (dini ahri) itu juga polisi memasang garis polisi dan meminta kami tidak masuk dulu ke lokasi itu,” jelasnya.
Katanya, pihak Satreskrim Polres Aceh Barat hingga sekarang masih sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Alhamdulillah jarak dengan tempat saya tidur jarak sekitar 15 meter, pelaku terburu-buru keknya ya yang melempar itu,” tukasnya.[acl]
