POPULARITAS.COM – Jalan lintas nasional Medan – Banda Aceh, tepatnya di Desa Mancang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, macet akibat air banjir dari luapan air sungai Krueng Pase yang jebol, pada Jumat pagi (1/10/2021).
Berdasarkan informasi dari warga setempat, Razali (35) kepada Popularitas.com, debit air sungai masuk ke rumah warga sekitar pukul 06.00 Wib. Selain rumah warga, banjir juga menutupi badan jalan lintas nasional dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter.
Baca: Tanggul Sungai Krueng Pase Jebol dan Rusak Rumah Warga
Akibatnya semua pengendara roda dua dan empat beralih ke jalur Desa Mee. Hingga pukul 10.00 Wib lalu lintas tersebut masih macet dan pengendara terpaksa mencari jalan aternatif lainnya.
“Hanya roda dua dan roda empat aja yang mengambil jalan alterntif ke Desa Mee, tembusnya ke pusat kota geudong, ada juga kendaran roda empat yang nekat menerobos banjir tapi sebagian mengambil jalan alterntif karena takut kendaraannya rusak,” kata Razali.
Dia memaparkan, untuk titik tanggul jebol di kawasan Desa Tanjong Awe, air terus mengalir ke desa lainya yaitu Desa Mancang, dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter.
“Alhamdullilahnya air mulai surut, tapi arus jalan masih macet, tadi saja di Masjid Samudera air memasuki ke dalam Masjid tapi sekarang di dalam masjid sudah bisa di bersihkan hanya saja di halam luar yang masih terendam banjir,” paparnya.
Sementara itu, Kasat Lalulintas Polres Lhokseumawe, AKP Vifa Febriana Sari, saat dikonfirmasi mengatakan saat ini pihaknya sedang bertugas di lapangan untuk mengatur kemacetan tersebut.
“Tidak ada pengalihan, mohon bersabar karena banyak genangan air, anggota sedang di lokasi untuk pengaturan,” pungkasnya.
Editor: dani
