EkonomiNews

ISMI Aceh Gelar Pelatihan Pembuatan Gula Sawit

Kegiatan ini bekerjasama dengan PT Kallista Alam yang memiliki perkebunan sawit di Nagan Raya
Ilustrasi gula sawit | Foto: Kompasiana

BANDA ACEH (popularitas.com) – Produksi gula merah dari batang sawit ternyata mampu menghasilkan pendapatan yang besar bagi petani atau pengrajin gula sawit. Gagasan yang dikembangkan Azanuddin Kurnia dan tim petani kelapa sawit tersebut menjadi hal baru yang ingin dicoba oleh semua pihak.

Hal inilah yang membuat Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Wilayah Aceh mengadakan pelatihan pembuatan gula sawit di Suak Bakong, Kebun Pulo Ie Kecamatan Darul Makmur Nagan Raya, akhir Juni lalu. ISMI Aceh menggandeng PT Kallista Alam dalam kegiatan tersebut.

“Hal ini baru kita ketahui dan setelah kita dalami ternyata bisa menghasilkan pendapatan yang besar bagi petani atau pengrajin gula sawit. Untuk itulah kami melaksanakan kegiatan pelatihan ini dan menggandeng PT Kallista Alam yang juga akan melakukan replanting dalam waktu dekat ini. Kita memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan potensi yang ada,” ujar Ketua ISMI Aceh, Nurchalis, Selasa, 2 Juli 2019.

Kegiatan pelatihan tersebut diikuti masyarakat yang ada di sekitar Kebun Kallista Alam, para pekerja kebun Kallista Alam, Ketua dan Staf IPNR (Ikatan Pemuda Nagan Raya) serta perwakilan dari KNPI (Kominte Nasional Pemuda Indonesia). Mereka diminta fokus mengikuti pelatihan yang instrukturnya berasal dari Tim IKA SEP Unsyiah.

Lebih lanjut, Nurchalis mengatakan, ISMI Aceh akan mengambil peran untuk memperbanyak mitra guna memproduksi gula sawit serta pemasarannya. Produksi bernilai tinggi ini diupayakan dapat berkembang, sekaligus menjawab arahan Plt Gubernur Aceh untuk memperbesar potensi lokal.

“Nah, bagi kami gula sawit ini bisa dikatakan potensi lokal bahkan bernilai tinggi,” kata Nurchalis.

Sebelumnya, General Manager PT Kallista Alam, Subali, mengaku sedang dan akan melakukan replanting di kebun sawit milik perusahaannya. Dia turut menyambut baik gagasan tersebut dan akan mencoba menerapkannya di perkebunan sawit PT Kallista Alam.

“Kita sudah tumbangkan 10 pohon sawit untuk praktek dalam pembuatan gula sawit ini. Kami yakin hal ini bisa menambah semangat kami untuk terus berupaya memanfaatakan potensi yang ada pada kebun kita sendiri. Kalau kita tahu dari dulu, mungkin sudah kita kerjakan, tetapi kami semangat untuk melakukan hal yang baru ini,” katanya.(RIL)

Shares: