EkonomiNews

Irwandi Minta Utamakan Tenaga Kerja Lokal di KEK Arun

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melakukan peninjauan ke Komplek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Jumat (16/2/2018).

Pada kesempatan itu, Tgk Agam, sapaan akrab Irwandi meminta tenaga kerja di KEK Arun nantinya diutamakan orang lokal. Pada KEK Arun, Irwandi menaruh harapan bisa meningkatkan kesejahteraan dan menekan angka pengangguran di Aceh.

Ini merupakan peninjauan perdana paska penandatanganan kerjasama kegiatan Operasional Barang Milik Negara, antara Lembaga Managemen Aset Negara (LMAN) dengan PT. Patriot Nusantara Aceh selaku Badan Usaha Pengelola dan Pembangun KEK Arun di gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI di Jakarta, Senin lalu. Dengan ditandatangani MoU tersebut KEK Arun Lhokseumawe sudah mulai dapat beroperasi.

“Ini semua demi rakyat Indonesia, khususnya rakyat Aceh. KEK Arun menjadi contoh terbaik bagi KEK lain di seluruh Indonesia,” kata Irwandi Yusuf.

Pada kesempatan itu Tgk Agam juga secara khusus meminta perekrutan tenaga kerja untuk mengisi berbagai posisi nantinya agar mengutamakan putra daerah. Khususnya untuk posisi-posisi yang mampu dikerjakan oleh putra-putri daerah.

“Utamakan putra daerah, jangan bawa pekerja dari luar,” pintanya.

Selain itu, Irwandi juga berharap dilaksanakan sejumlah ketentuan terkait KEK Arun. Di antaranya, semua lahan dan aset sebaiknya diserahkan kerjasamanya pada Badan Usaha Pengelola dan Pembangun (BUPP)  yang dikelola oleh PT. Patriot Nusantara Aceh, sehingga investor bisa  langsung berhubungan satu atap dengan BUPP.

Untuk diketahui, saat ini terdapat empat lembaga selaku konsorsium pengelola KEK Arun Lhokseumawe, yaitu PT. PIM, PT. Pertamina, PT. Pelindo I dan PDPA. Keempat PT tersebut telah membentuk BUPP KEK, di mana PT. Patriot Nusantara Aceh selaku pembangun dan pengelola. Perusahaan ini telah resmi berkantor di kawasan eks. Kilang Arun.

KEK Arun Lhokseumawe memiliki total luas lahan 2.622,48 Ha, termasuk 906,32 Ha lahan kosong, terdiri dari milik PT. Arun seluas 540 ha, milik PT.Pertamina/ Humpus Aromatik seluas 81 ha, PT. Pelindo I seluas 17,82 ha, PT. PIM seluas 126,5 ha, PT. AAF seluas 91 ha dan PT. KKA seluas 50 Ha.

Gubernur berharap pada semester II tahun tahun 2018 ground breaking proyek-proyek di KEK Arun Lhokseumawe sudah dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.[acl]

Shares: