News

Iran Minta Warganya yang Terdampar di Meulaboh Diberi Pertolongan

Cuaca Buruk, Aktifitas Melaut Nelayan Pante Raja Lumpuh Total
Kapal pengangkut warga Iran yang ditemukan nelayan Aceh Barat. (Dok. SAR)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Iran melalui Kedutaan Besarnya di Indonesia, meminta agar 14 warga negara Iran yang terdampar di perairan Kabupaten Aceh Barat untuk diberikan pertolongan.

Koordinator Pos SAR Meulaboh, Dwi Hetno mengtakan, pihaknya baru saja berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Iran di Indonesia. Mereka, kata dia agar memfasilitasi 14 warga Iran itu untuk pulang ke negaranya.

Baca: Kapal Pengangkut Warga Iran Terkatung-katung di Perairan Aceh Barat

“Sudah komunikasi dengan pihak Basarnas tadi siang (Kedubes Iran). Dari Basarnas, memerintahkan Pos SAR Meulaboh untuk memfasilitasi membantu agar kendala mereka bisa teratasi dan bisa pulang kembali negaranya,” kata Dwi Hetno saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Januari 2020.

Sejak ditemukan nelayan Aceh Barat pada 27 Januari 2020 lalu, ke 14 nelayan Iran tersebut masih belum dibawa turun kedaratan. Mereka masih ditempatkan di atas kapal 1 mil dari perairan Meulaboh, karena alasan kesehatan dan keamanan.

Namun pihaknya memastikan, nelayan Iran yang mengalami mati mesin serta mengaku dibajak perompak Somalia di perairan Maladewa itu, persediaan makanan untuk mereka dipasok oleh Pos SAR Meulaboh.

Pihaknya juga sudah memenuhi untuk kebutuhan logistik makanan mereka. Dan melakukan perbaikan mesin kapal para warga negara Iran itu.

Sejauh ini, nelayan Iran tersebut dalam kondisi kesehatan yang baik. Mereka juga koorperatif ketika dimintai keterangan oleh otoritas terkait di Meulaboh.

“Namun kita terkendala bahasa juga. Soalnya cuma kapten kapalnya saja yang bisa berbahasa Inggris, itu pun sedikit-sedikit,” sebutnya. (DRA)

Shares: