News

IPAU Apresiasi Upaya Warga Lancok Selamatkan Rohingya

Warga menarik kapal pengungsi Rohingya ke darat. (Popularitas/Risky)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) mengapresiasi langkah bersama yang dilakukan warga Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara menyelamatkan muslim Rohingya yang terkatung-katung di perairan laut tersebut, Kamis, 25 Juni 2020.

Ketua IPAU, Saifullah mengatakan warga nelayan yang berada dipinggir laut Lancok telah menunjukkan rasa empati mereka dalam membantu warga Rohingya yang sedang mudharat.

“Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan warga Lancok, yang sedianya membantu etnis Rohingnya yang telah beberapa hari terkatung-katung di tengah laut dalam kondisi kekurangan bahan makanan dan kapal yang rusak,” kata Saifullah, Sabtu, 27 Juni 2020.

Menurutnya, yang dilakukan masyarakat disana merupakan bentuk solidaritas terhadap sesama yang tinggi.

“Tidak dapat kita bayangkan yang akan terjadi terhadap Rohingya, kalau tidak ada yang membantu mereka, terlebih kita saudara sesama muslim harus dapat saling membantu dan tolong menolong,” kata Saifullah.

Warga lancok telah menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan warga Rohingya, “Masyarakat disana telah menjadi penggerak utama dalam menyelamatkan nyawa etnis Rohingya, disini tampak nilai kemanusiaan yang dikedepankan, kita tidak mau melihat mereka yang mayoritas anak-anak dan perempuan terus terkatung-katung di laut,” katanya.

Moga apa yang dilakukan masyarakat disana berbuah kebaikan dan menjadi spirit bagi masyarakat yang lain untuk saling membantu sesama dalam bentuk apapun, lanjutnya.

Selain itu, IPAU juga mengapresiasi pemerintah Aceh Utara yang memberikan tempat penampungan sementara bagi etnis Rohingnya di bekas kantor imigrasi Peuteut di Lhokseumawe.

Ia juga meminta pemerintah harus memastikan kesedian makanan untuk para pengungsi Rohingya yang telah ditempatkan di penampungan

“Selain makanan, pemerintah juga harus memastikan kondisi kesehatan mereka. fokus mengontrol penerapan protokol kesehatan di tempat penampungan sementara ditengah mewabahnya virus Corona,” ujar Saifullah.

“Yang dilakukan warga adalah yang terbaik, tetapi jangan pula kita luput dari penanganan wabah Corona,” katanya.

Sebagaimana diberitakan, sebanyak 94 warga negara asing (WNA) etnis Rohingya terdampar di lepas pantai Aceh Utara.

Kapal yang mengangkut warga etnis Rohingya itu awalnya ditemukan tiga nelayan lokal pada Rabu (24/6/2020) pagi, terombang-ambing di laut lepas, sekitar 4 mil dari pesisir pantai Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.

Kemudian dievakuasi ke kapal nelayan setempat dan ditarik menuju perairan Syamtalira Bayu dan didaratkan oleh warga sekitar. (dani/ril)

Shares: