News

Ini Penyebab Korban Meninggal Kecelakaan di Aceh Capai 22 Orang Selama Lebaran

Ilustrasi: Foto kecelakaan di Aceh Jaya menyebabkan seorang caleg PDA meninggal dunia | Foto: Antara News

BANDA ACEH (popularitas.com) – Secara akumulasi angka kecelekaan di Aceh pada lebaran idul fitri 1440 Hijriah atau tahun 2019, menurun dari tahun sebelumnya. Namun, jumlah korban meninggal bertambah jika dibandingkan lebaran tahun lalu.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Aceh AKBP Jufri San Nasution mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan lalulintas di momen mudik dan balik lebaran 2019 ini . Antara lain soal human error (kesalahan manusia), faktor cuaca, dan akibat kendaraan yang tidak sesuai dengan prosedur keselamatan.

“Sekalipun angka kecelakaan lalulintas menurun dibanding tahun lalu, akan tapi jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalulintas naik tahun ini,” katanya kepada popularitas.com, Jumat 14 Juni 2019.

BACA: 22 Orang Meninggal Akibat Laka Lantas Selama Lebaran Di Aceh

Dia menjelaskan, angka kecelakaan tahun lalu mencapai 44 kasus. Sementara pada pada mudik dan arus balik lebaran Idulfitri tahun ini tercatat hanya 34 kasus dan untuk kasus lakalantas yang paling banyak terjadi itu di wilayah lintas timur Aceh.

“Angka kematian akibat lakalantas meningkat menjadi 22 orang korban jiwa, tahun lalu 21 orang korban meninggal dunia. Kalau untuk korban luka beratnya, tahun lalu 25 orang, tahun ini cuma 19 orang,” terangnya.

Sementara itu, angkutan umum penumpang yang mengalami kecelakaan lalulintas tahun ini tercatat 9 kendaraan. Dan mobil bus 3 kecelakaan.

Jufri juga menerangkan, Operasi Ketupat Rencong tahun 2019 yang berlangsung sejak tanggal 29 Mei hingga 10 Juni di Provinsi Aceh berjalan lancar.

Namun menurut Jufri, perhatian masyarakat pada mudik tahun ini adalah kasus kecelakaan lalulintas mobil bak terbuka di lintasan gunung Geurutee, Aceh Jaya paska dua hari lebaran. (ASM)

Shares: