EdukasiNews

Ini komentar Rektor USK tentang dokter gadungan Elwizan Aminuddin

Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Samsul Rizal, turut berkomentar terkait dengan kasus Elwizan Aminuddin. Hal tersebut ditanggapinya karena pria yang karib disapa dokter Amin itu memalsukan ijazah kedokteran kampus tersebut.
Ini komentar Rektor USK tentang dokter gadungan Elwizan Aminuddin
Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal

POPULARITAS.COM – Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Samsul Rizal, turut berkomentar terkait dengan kasus Elwizan Aminuddin. Hal tersebut ditanggapinya karena pria yang karib disapa dokter Amin itu memalsukan ijazah kedokteran kampus tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya kepada popularitas.com, Sabtu (4/12/2021), Prof Samsul Rizal meminta agar kasus serupa tidak terulang, masyarakat atau perusahaan yang ingin menerima alumni UKS untuk bisa melakukan kros cek keabasahan ijazah.

“Ini jadi pelajaran kita bersama, pentingnya melakukan kros cek terhadap keaslian ijazah, agar kasus serupa kedepan tidak lagi terulang,” katanya. 

Elwizan Aminuddin, karib disapa dokter Amin, adalah warga Bireuen, provinsi Aceh. Pria itu diketahui telah menipu dunia sepak bola Indonesia dalam kurun waktu 11 tahun terakhir. 

Dikutip dari CNN Indonesia, dokter Amin telah membohongi klub, operator, hingga federasi PSSI berbekal ijazah bodong yang Ia palsukan dari Fakultas Ilmu Kodekteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. 

Berbekal ijazah palsu itu, dokter Amin mengawali karirnya di klub Persita Tangerang pada 2006 hingga 2014 di markas Cisadene itu. Pria kelahiran Bireun, Aceh 25 April 1981, ini mengabdikan diri di klub berjulukan Pendekar Cisadane itu hingga 2014. 

Pada 2014 Aminudin juga sempat dipanggil PSSI untuk mengawal Timnas Indonesia U-19 yang akan tampil di turnamen Pre-Repatori AFF 2014 di Vietnam. Status Aminudin di Timnas hanya diperbantukan. 

Tahun berikutnya Aminudin dikontrak PS TNI (Sekarang Tira Persikabo) saat tampil di Piala Jenderal Sudirman 2015. Usai itu Aminudin dipinang Bali United yang sedang diasuh Indra Sjafri.

Prof Samsul Rizal kemudian melanjutkan, saat ini, proses pengecekan keabsahan ijazah alumni USK dapat dilakukan ke DIKTI atau melalui homepage USK.

Dan sejak 2021, USK telah menerapkan ijazah digital yang memiliki barcode, sehingga langsung dapat di scan guna mengecek keasliannya. Dengan konsep itu, maka ijazah alumni USK akan sangat sulit untuk dapat dipalsukan, terang Prof Samsul Rizal.

Shares: