EkonomiNews

Industri Kecil Menengah di Banda Aceh Dapat Bantuan

Sebanyak 100 pemilik Indusri Kecil Menengah (IKM) di Kota Banda Aceh menerima bantuan peralatan dari Pemerintah Kota. Bantuan peralatan ini diserahkan secara langsung oleh Wakil Wali kota Banda Aceh Zainal Arifin di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Banda Aceh di Gampong Lamjabat, Selasa (21/11/2017).

POPULARITAS.COM – Sebanyak 100 pemilik Indusri Kecil Menengah (IKM) di Kota Banda Aceh menerima bantuan peralatan dari Pemerintah Kota. Bantuan peralatan ini diserahkan secara langsung oleh Wakil Wali kota Banda Aceh Zainal Arifin di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Banda Aceh di Gampong Lamjabat, Selasa (21/11/2017).

Pemilik IKM yang menerima bantuan ini berasal dari beberapa gampong, diantaranya untuk bantuan peralatan pembuatan kue sebanyak 55 orang dari Gampong Ceurih, 18 orang dari Gampong Pango Raya, 40 orang dari Gampong Doi dan 8 orang dari Gampong Jeulingke.

Selain itu Pemko Banda Aceh juga menyerahkan bantun berupa 2 buah mesin jahit serba guna dan satu buah mesin untuk memeras santan.

Zainal Arifin dalam sambutannya menyampaikan harapan yang besar agar bantuan yang diterima dapat dimaksimalkan dan juga mampu menambah nilai produksi nantinya.

“Kami juga berharap dari hasil bantuan mesin/ peralatan ini nantinya mudah-mudahan pelaku industri kecil dan perajin yang menerima bantuan ini bisa berkembang dan produk yang dihasilkan bisa lebih berkualitas, yang tujuan akhirnya dapat menampung tenaga kerja di sekitar lingkungannya untuk menambah pendapatan keluarga,” katanya.

Zainal menambahkan, dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja, maka industri rumah tangga (Home Industry) menjadi perhatian Pemerintah Kota Banda Aceh, karena Kota Banda Aceh merupakan salah satu kota perdagangan dan jasa selain sebagai pusat pemerintahan.

Dikatakannya, berbagai upaya, bantuan dan stimulan diberikan, namun disadari bahwa belum semua bantuan yang diberikan mampu memajukan seluruh Industri Kecil dalam Kota Banda Aceh.

“Namun secara bertahap, kami akan terus mengupayakannya baik dari dana APBD Kota Banda Aceh maupun dana APBA dan APBN, sehingga dengan demikian diharapkan usaha yang dijalankan akan meningkat baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya,” imbuhnya.

Zainal juga menyebutkan bahwa untuk berkembangnya sebuah kota, terlebih-lebih Kota Banda Aceh yang posisinya ditepi pantai maka disamping industri kecil rumah tangga juga akan dikembangkan industri-industri pengolahan ikan dan hasil laut, kerajinan perak dan lain sebagainya.[acl/rilis]

Shares: