News

Indonesia Terima Vaksin Hingga Oksigen dari UEA

Stok tabung oksigen di Rumah Sakit Cut Mutia Aceh Utara. (Popularitas.com/Rizkita).

POPULARITAS.COM – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan pemerintah Indonesia telah menerima bantuan dari Uni Emirat Arab pada Jumat (16/7/2021) dini hari berupa vaksin, tabung oksigen hingga perlengkapan medis.

“Pada Jumat dini hari, telah tiba dukungan vaksin, oksigen dan alat kesehatan dari Uni Emirat Arab yaitu berupa 250.000 dosis vaksin Sinopharm,” ujar Retno Dalam keterangan pers yang disampaikan melalui laman Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7/2021).

“450 unit tabung oksigen 40 liter, 150 unit konsentrator oksigen portable dan 20 ton peralatan pengaman medis seperti APD, masker, sarung tangan, dan lain-lain,” lanjutnya.

Selain dari Uni Emirat Arab, Indonesia juga menerima dukungan dari Pemerintah Singapura, meliputi 250 tabung oksigen isi kapasitas 50 liter, 2 buah ISO Tank, 570 Oxygen Concentrator, 600 nasal cannula, dan 600 bubble humidifier.

Sebelumnya, Singapura juga mengirim dukungan berupa 200 ventilator, 256 tabung oksigen kapasitas 50 liter dan alat kesehatan lainnya dan telah tiba di Indonesia 9 Juli 2021.

Selain mengumumkan sejumlah bantuan dari Uni Emirat Arab dan Singapura, Retno Marsudi juga menyatakan kedatangan vaksin yang dipesan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Jumlah pesanan yang datang lewat pengiriman pertama pada Jumat (16/7) meliputi 1.041.400 dosis vaksin AstraZeneca dan vaksin Sinopharm sebesar 1.408.000 dosis.

Indonesia sebelumnya mendapat bantuan medis dan vaksin Covid-19 senilai US$8,26 juta atau setara Rp119,69 miliar (kurs Rp14.482 per dolar AS) dari China pada Kamis (15/7).

Bantuan medis yang diberikan berupa oksigen cair, ISO Tank, silinder regulator oksigen, oksigen konsentrator, generator oksigen, dan obat anti virus untuk pengobatan covid-19. Bantuan ini merupakan buah dari kerja sama erat antara kedua negara selama ini.

Beragam bantuan ini datang setelah Pemerintah Indonesia sebelumnya meminta bantuan kepada enam negara, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan China.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkata telah menghubungi pemerintah di 6 negara itu. Ia menyebut bantuan sudah dalam perjalanan.

“Negara-negara yang sudah kita hubungi dan mereka sudah jalan dari Singapura, dari Uni Emirat Arab, saya sudah bicara sama menteri. Juga dari Tiongkok, Australia,” kata Luhut dalam jumpa pers daring di kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kamis (15/7).

Sumber: CNN

Shares: