News

Indeks KUB di Aceh Terendah, MPU Protes

MPU Aceh: Iduladha sesuai penetapan pemerintah
Tgk Faisal Ali. (Popularitas/Dani R)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) yang dirilis oleh Kemenag mendapat sorotan beragam dari berbagai pihak. Kini, sorotan datang dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali memprotes keras data yang dirilis oleh Kemenag, di mana menempatkan provinsi berjuluk Serambi Mekkah di posisi KUB terendah di Indonesia.

“Kita juga sangat menyesalkan, variabel-variabel apa yang digunakan oleh Kemenag, sehingga menimbulkan indeks kerukunan umat bergama di Aceh ini sangat rendah,” kata Faisal di Kantor MPU Aceh, Kamis, 12 Desember 2019.

Menurutnya, apa yang dirilis oleh Kemenag berbanding terbalik dengan realita sebenarnya, di mana masyarakat non muslim hidup dengan kondisi aman dan tentram di tengah-tengah masyarakat Aceh yang manyoritas muslim.

“Kenapa hal ini tidak dilihat dalam realita kehidupan kita di Aceh, kita sudah hidup aman, damai, tentram, baik sesama Islam maupun non muslim, nggak ada masalah apapun,” katanya.

Faisal Ali mempertanyakan indikator apa yang digunakan Kemenag sehingga menjadikan Aceh sebagai daerah KUB terendah. MPU menilai, angka-angka yang digunakan tim survei tidak tepat dan akurat.

Karena itu, MPU akan menyurati Kementerian Agama  untuk mempertanyakan apa yang sudah dirilis tersebut. Surat protes akan dikirim dalam beberapa hari ini dan ditujukan kepada kantor perwakilannya di Aceh.

“Kita akan melakukan dalam beberapa hari ini atas nama MPU Aceh, terutama sekali kita akan mempertanyakan ini kepada Kemenag di Aceh,” jelas Faisal.

Seperti diketahui, provinsi Aceh mendapat peringkat terakhir dalam hal kerukunan umat beragama di Indonesia, berdasarkan survei oleh Pusat Penelitian dan Pengemangan Agama dan Layanan Keagamaan Kementerian Agama. Hasil itu dinilai tidak sesuai dengan kondisi kerukunan beragama di Aceh.*(C-008)

Shares: