EkonomiNews

Indeks daya saing investasi di kabupaten dan kota akan dinilai

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Marthunis menyatakan untuk pemerataan investasi di daerah pihaknya akan menilai indeks daya saing investasi setiap kabupaten/kota.
Indeks daya saing investasi di kabupaten dan kota akan dinilai
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Marthunis. ANTARA/dokumen

POPULARITAS.COM – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Marthunis menyatakan untuk pemerataan investasi di daerah pihaknya akan menilai indeks daya saing investasi setiap kabupaten/kota.

“Indeks ini bertujuan agar kabupaten/kota untuk lebih gencar meningkatkan investasi di setiap daerah yang akhirnya dapat berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat,” kata Marthunis di Banda Aceh, Kamis, seperti di wartakan pada laman Antara.

Indeks daya saing investasi tersebut menilai terhadap kemudahan berusaha yang diberikan oleh setiap kabupaten/kota di Aceh dan kendala yang dihadapi dalam sektor investasi.

“Artinya, tim DPMPTSP Aceh akan memberikan advokasi kepada kepala DPMPTSP kabupaten/kota terhadap masalah yag dihadapi terutama terhadap indikator yang menjadi penilaian dalam indeks investasi,” katanya.

baca juga : DPMPTSP Aceh Gandeng BPS Layani Data Statistik Investasi

Menurut dia dengan adanya penilaian indeks investasi tersebut kabupaten/kota akan terus termotivasi untuk menarik investasi dan juga akan terwujud pemerataan investasi.

“Kita juga akan memberikan pendampingan ke kabupaten/kota dalam memberikan materi dan juga promosi terhadap potensi ekonomi yang ada yang selama ini tidak dilaporkan atau tidak terpromosi dengan baik,” katanya.

Menurut dia pihaknya akan berupaya maksimal untuk memperbaiki terhadap kekurangan yang ada sehingga investasi dapat merata di seluruh kabupaten/kota sesuai dengan potensi yang ada.

Pihaknya optimistis dengan semakin bagusnya indeks daya saing investasi tersebut akan menjadi sebuah nilai tambah bagi investor untuk menanam modalnya di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Editor : Hendro Saky

Shares: