News

Imigran Rohingya di Lhokseumawe Tersisa 10 Orang

Polisi Berhasil Bongkar Aktor Penyelundup Rohingya ke Aceh
Sebanyak 295 Warga Negara Asing (WNA) Rohingya terdampar di pesisir pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Rizkita | popularitas.com

POPULARITAS.COM – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengungsi Rohingya Lhokseumawe, Aceh, menyatakan imigran Rohingya tersisa tinggal 10 orang lagi dari ratusan orang yang sebelumnya mengungsi di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

“Semua imigran Rohingya sudah dipindahkan ke Medan, Sumatera Utara, secara bertahap. Yang tinggal 10 orang lagi,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Pengungsi Rohingya Lhokseumawe Marzuki seperti dilansir laman Antara, Minggu (2/5/2021).

Dari 10 imigran Rohingya tersebut, kata Marzuki, enam di antaranya belum dipindahkan ke Medan karena sakit. Sedangkan empat orang lainnya menunggu pemindahan ke Makassar, Sulawesi Selatan.

“Empat imigran Rohingya itu dalam satu keluarga. Mereka dipindahkan ke Makassar karena ada keluarganya yang sudah menetap kota itu. Saat ini masih dalam proses keimigrasian,” sebut Marzuki.

Sebelumnya, kata Marzuki, 45 imigram Rohingya yang selama ini menetap di BLK Lhokseumawe dipindahkan ke Medan. Mereka menempati dua tempat penampungan di Medan, bersama imigran Rohingya yang sudah dipindahkan sebelumnya.

“Pemindahan difasilitasi lembaga imigran internasional, IOM. Menyangkut kapan pemindahan imigran yang tersisa, kami belum mendapat informasi pastinya,” kata Marzuki.

Sebelumnya, 396 imigran etnis Rohingya, Myanmar, mendarat di dua pantai di Kota Lhokseumawe, dalam waktu berbeda pada 2020. Pertama mendarat 99 imigran Rohingyadi Pantai Lancok, Kota Lhokseumawe, pada 25 Juni 2020.

Kemudian, Kemudian, pada 27 September 2020, kembali mendarat 297 imigran Rohingya di Pantai Ujong Blang, Kota Lhokseumawe. Mereka ditampung di BLK di Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Kemudian, jumlah imigran Rohingya menjadi 352 setelah beberapa dari mereka kabur dari penampungan. Kemudian, Pemerintah Kota Lhokseumawe menyerahkan imigran tersebut kepada UNHCR.

Dari 352 imigran Rohingya tersebut, 249 orang di antaranya dilaporkan melarikan diri dari tempat penampungan di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Shares: