POPULARITAS.COM – 50 orang pengungsi Rohingya di bekas kantor BLK Lhokseumawe mendapatkan pelatihan keterampilan yang diselenggarakan oleh UNHCR dan Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI), adapun pelatihan yang diberikan terdiri dari 4 kelas yaitu kelas Elektronika, Furniture, Mekanik Las, Tata Rias (Make Up) dan Handicraft.
Tidak hanya mendapatkan pelatihan, para peserta juga mendapatkan peralatan (kit) dasar agar dapat mempraktekkan ilmu yang sudah didapat dipelatihan.
Pelatihan ketrampilan tidak hanya digelar untuk para pengungsi Rohignya , UNHCR dan YKMI juga menggelar pelatihan bagi masyarakat sekitar berupa pelatihan Elektronika, Otomotif, Tata Boga dan Budi Daya Ikan (Bioflok), dengan masing-masing kelas 10 peserta. Para peserta juga mendapat peralatan dasar (kit) pendukung.
“Penutupan Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk Masyarakat Meunasah Mee. Kami sangat berterima kasih kepada BLKI yang telah bekerjasama dengan kami dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ketrampilan bagi para pengungsi Rohingya dan masyarakat Desa Meunasah Mee, semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat dan berguna bagi para peserta,” kata Tatang Husaini, selaku Program Manager YKMI dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).
Sementara itu, perwakilan UNHCR, T. Fawaaz menyampaikan harapannya pasca pelatihan selesai dilaksanakan. Pihaknya berharap kepada seluruh peserta pelatihan ini untuk dapat bisa produktif dan berkarya. Sehingga nantinya dapat menunjang kehidupan keluarga.
“Pengungsi adalah orang – orang yang juga memiliki kemampuan dan keahlian, mereka pada dasarnya ingin berkontribusi kembali kepada masyarakat, apabila diberikan kesempatan. Dalam kesempatan ini, saya atas nama UNHCR ingin mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh warga sekitar atas kepeduliannya terhadap pengungsi dan juga telah mendukung dalam menyukseskan pelatihan ini,” ujarnya.
